Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
RI Berencana Ekspor Daging Domba Ekor Tipis ke Timur Tengah
29 Juni 2018 16:35 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Indonesia untuk pertama kalinya mengekspor domba jenis ekor tipis ke negara Malaysia . Kontrak jual beli dilakukan antara PT Inkopmar Cahaya Buana selaku eksportir domba dengan salah satu Importir Malaysia bernama Ternakan Kamtan Trading Sdn Bhd. Dalam kontrak tersebut Inkopmar sepakat untuk mengekspor sebanyak 60 ribu ekor domba ekor tipis jantan selama setahun.
ADVERTISEMENT
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian I Ketut Diarmita mengatakan, rencananya setelah ekspor ke Negeri Jiran, domba ekor tipis tersebut juga akan diekspor ke Timur Tengah. Saat ini Kementan tengah melakukan penjajakan.
"Ekspor domba ini yang pertama kita tembus Malaysia. Nanti kita ingin tembus pasaran Timur Tengah tapi itu bukan hidup, karkas (daging plus tulang)," ungkap Ketut saat ditemui di Malang, Jawa Timur, Jumat (29/6).
Sementara itu dalam mengekspor domba-domba hidup dari Surabaya ke Malaysia, pihak Kementan akan melakukan pendampingan secara khusus. Sebab ekspor domba hidup memiliki risiko yang tinggi terutama kematian saat di kapal laut.
"Saya suruh didampingi oleh dokter hewan atau paramedik di jalan. Artinya pakan dan air disiapkan obat-obat terutama obat mata," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, CEO Inkopmar Cahaya Buana Rio Lukman mengatakan potensi bisnis ternak domba ekor tipis sangat besar. Domba yang diekspor merupakan domba yang banyak disukai karena kulitnya tipis dan dagingnya cukup banyak.
"Tahun depan akan diperbaharui lagi karena kontraknya dua tahun dan setelah itu dia akan melakukan peningkatan. Jadi untuk tahun ini ketika sukses dan total diukur bagus dan kalau ini sudah oke semua mereka akan tingkatkan sampai 100 ribu ekor," ujar dia.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:55 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini