RI Incar Pasar Afrika hingga Amerika Latin dalam Trade Expo 2019

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan, Arlinda, resmi meluncurkan Trade Expo indonesia (TEI) 2019 di Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Senin (25/3). Foto: Elsa Toruan/kumparan

Tahun ini, Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan menggelar Trade Expo Indonesia (TEI) ke-34 di tahun 2019. Adapun pameran perdagangan ini akan dilaksanakan mulai 16-20 Oktober 2019. Dalam gelaran ini, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag, Arlinda, mengatakan akan hadir sebanyak 1.250 eksportir dari dalam negeri.

Produk-produk para pelaku usaha ini akan dipasarkan ke sejumlah negara dalam gelaran TEI 2019. Sekretraris Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa, Ratu Silvy Gayatri, menegaskan pihaknya akan menyasar negara-negara non-tradisional sebagai pasar utama di TEI 2019.

“Fokus TEI 2019 itu kita penetrasi pasar di Afrika, Asia Selatan, Amerika Latin, dan Selatan,” katanya saat ditemui di Gedung Auditorium Kemendag, Jakarta Pusat, Senin (25/3).

Produk yang dipamerkan di Trade Expo Indonesia 2018 di ICE BSD Tangerang. Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan

Adapun produk-produk strategis yang akan didorong ekspornya seperti kereta api, alat berat, senjata, hingga kapal. Ratu mencontohkan, nilai perdagangan Amerika Latin di TEI 2018 lalu saja mencapai USD 1,18 miliar. Nilai ini, menurutnya, sangat potensial untuk didongkrak di perdagangan tahun ini.

"Kita akan dukung dan hubungkan kerja sama dengan negara-negara seperti Amerika Latin dan Karibia," tambahnya.

Sebelumnya, Kemendag telah mengumumkan penyelenggaraan kegiatan TEI 2019 yang digelar ke-34 pada 16-20 Oktober mendatang. Rencananya, kegiatan ini akan berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Serpong, Banten.