Rupiah Pagi Ini Cerah, Dibuka di Rp 14.255
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama memiliki proyeksi berbeda. Pergerakan rupiah terhadap dolar AS diprediksi masih akan cenderung terdepresiasi atau melemah untuk hari ini.
Nafan menilai sentimen negatif akan dipengaruhi dari faktor eksternal di mana voting parlemen Inggris akan menghasilkan keputusan terkait dengan "No Deal Brexit" dari Uni Eropa.
Adapun Inggris menurut jadwal akan keluar dari Uni Eropa pada 29 Maret 2019. Selain itu, data Producer Price Index (PPI) AS yang diprediksikan menguat akan memberikan katalis positif bagi dolar AS.
Kemudian, data produksi industri China yang diprediksikan menurun secara tidak langsung akan mempengaruhi pelemahan rupiah hari ini.
"Secara teknikal, terlihat pola upward bar pada USD-IDR daily chart yang mengindikasikan adanya potensi penguatan bagi dolar AS terhadap rupiah. Khusus untuk range USD-IDR hari Kamis adalah: 14.175 - 14.350," kata Nafan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14/3).
ADVERTISEMENT