Said Didu Kritik HUT BUMN: Kampanye Terselubung Dibungkus Ulang Tahun

10 April 2019 15:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Said Didu. Foto: ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
zoom-in-whitePerbesar
Said Didu. Foto: ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
ADVERTISEMENT
Eks Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu, menyebut acara ulang tahun BUMN merupkan kampanye terselubung yang dilakukan oleh tim dari kubu pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo - Ma'ruf Amin. Pasalnya, peserta ulang tahun, kata Said Didu, diminta menggunakan atribut-atribut kampanye capres petahana.
ADVERTISEMENT
"Ini saya katakan kampanye terselubung yang dibungkus dengan ulang tahun. Kenapa? Ini baru pertama kalinya ulang tahun diperingati secara besar-besaran dan pertama kalinya mobilisasi massa dan karyawan yang banyak sekali," kata Said Didu di Restoran Batik Kuring, SCBD, Jakarta, Rabu (10/4).
"Yang menarik adalah ini kampanye terselubung karena kaos yang harus digunakan adalah ada foto salah satu capres dan ada tertulis kata-kata satu dan Indonesia maju. Itu tagline salah satu capres dan itu diwajibkan harus nulis itu. 01 dan harus ada foto serta tagline," sambung Said Didu yang kerap bersama kubu 02 Prabowo-Sandi.
Ia pun menyebut, apabila orang yang memiliki akal sehat, pasti melihat perayaan ulang tahun BUMN itu sebagai bentuk mobilisasi massa.
ADVERTISEMENT
"Jadi kalau kementerian BUMN menyatakan ini ultah, maka orang yang berakal sehat pasti mengatakan ini bukan ultah. Ini pasti adalah mobilisasi. Itu saya pikir," imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said, menyatakan hal yang senada. Menurutnya, BUMN harus netral, dan jangan melakukan mobilisasi untuk kepentingan elektoral salah satu calon.
"Para komisaris, direksi, para pimpinan BUMN, tolong menggunakan hati nurani dan akal sehat. Karena masyarakat sudah tahu apa yang terjadi jadi jangan terus bohongi masyarakat, nanti kalian menyesal. Sekarang mau yang didukung menang atau kalah, kehormatan pemimpin BUMN harus dijaga. Begitupun karyawan BUMN mereka adalah aset bangsa kita," pungkasnya.
Sebelumnya, HUT BUMN rencananya akan digelar di Monas pada tanggal 13 April 2019, karena lokasinya berdekatan dengan kantor Kementerian BUMN. Namun, akibat adanya polemik ini dan mendapat kritik dari BPN, perayaan HUT ditunda hingga 20 April mendatang.
ADVERTISEMENT