Sri Mulyani Minta Pengusaha Generasi Tua Belajar dari Unicorn

27 Februari 2019 17:32 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sri Mulyani di penertiban impor berisiko tinggi Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sri Mulyani di penertiban impor berisiko tinggi Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia memiliki empat unicorn masing-masing dengan valuasi lebih dari USD 1 miliar (Rp 14 triliun). Hal ini tak terlepas dari berkembangnya startup yang mampu mengubah pola bisnis lama.
ADVERTISEMENT
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, startup unicorn yang dibangun oleh generasi muda, mampu memecahkan masalah dan menangkap peluang bisnis di era digital. Seharusnya, kata dia, pengusaha generasi tua belajar dari startup unicorn.
"Saya senang Kadin bicara dengan unicorn Indonesia. Dengarkan mereka. Mereka ini memikirkan yang anda tidak pikirkan, ternyata jadi bisnis," kata Sri Mulyani dalam acara Kadin Entrepreneurship Forum 2019 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (27/2).
Menurut dia, kunci sukses dari startup hingga berhasil menjadi unicorn karena mampu memperhatikan secara detail peluang bisnis, bahkan pada hal yang dianggap sepele. Inilah yang justru terlewatkan dan tidak diperhatikan pengusaha konvensional.
Ilustrasi unicorn
"Mereka meng-connect yang tadinya anda anggap terlalu sepele dan kecil, ternyata kalau di scale up hasilkan jutaan, miliar, bahkan triliun," katanya.
ADVERTISEMENT
Sri Mulyani mencontohkan yang dilakukan anak usaha Gojek, yakni Gopay. Perusahaantersebut , bahkan rela turun ke lingkungan tempat tinggal seperti arisan keluarga.
"Jadi mereka hanya ingin tahu putaran uang kecil untuk arisan, beli panci, itu diperhatikan secara detail. Setiap rupiah yang beredar itu adalah artinya bisnis bagi mereka," katanya.