Tiket.com Optimistis Bakal Jadi Unicorn Baru di 2019

Co Founder & Chief Marketing Officer tiket.com Gaery Undarsa. Foto: Selfy Momongan/kumparan

Unicorn atau startup yang valuasinya di atas USD 1 miliar menjadi impian seluruh perusahaan rintisan. Kini, Indonesia telah memiliki empat unicorn yakni Gojek, Traveloka, Bukalapak, dan Tokopedia.

Salah satu startup yang menargetkan bisa memperoleh gelar unicorn adalah online travel agent tiket.com. Co Founder & Chief Marketing Officer tiket.com, Gaery Undarsa, mengatakan secara teknikal, posisi tiket.com kini sudah mendekati syarat sebagai unicorn.

"Kita technicaly sebenarnya very soon. (Valuasinya) Lumayan lah. Kita enggak bisa omong valuasi," kata Gaery di Hotel Artotel, Jakarta, Kamis (21/2).

Menurut Gaery, secara full year tahun ini pihaknya menargetkan pertumbuhan transaksi bisa naik dua sampai tiga kali lipat. Jika target tersebut tercapai, maka gelar unicorn pun bisa diraih.

"Didoakan saja. Harusnya sih iya (tahun ini). Kalau sesuai dengan target kita, ya sudah pasti. Tapi anything can happen,” ujarnya.

Kantor baru Tiket.com di Graha Niaga Thamrin Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Meski demikian Gaery masih enggan menyebutkan secara rinci target pendapatan tahun ini. "Lumayan lah, beberapa triliun," sambungnya.

Untuk menjadi unicorn, Gaery mengatakan tantangan paling besar adalah meningkatkan jumlah transaksi. Untuk itu pihaknya selalu berupaya meningkatkan pelayanan untuk memaksimalkan penjualan dan menaikkan brand awareness.

Sedangkan dari sisi pendanaan, Gaery mengaku pihaknya tidak terlalu khawatir karena kondisi keuangan perusahaan masih sangat baik. Saat ini pendanaan tiket.com berasal dari GDP Venture.

"Pendanaan masih oke. Kita sekarang dari grup GDP Djarum. Jadi mereka masuk di 2017," tandasnya.