Sritex Mulai Jajaki Pasar Startup dan Milenial

17 Agustus 2019 10:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direksi PT Sri Rejeki Isman (Sitex) pemaparan ke awak media di Sukoharjo. Foto: Dok. Sritex
zoom-in-whitePerbesar
Direksi PT Sri Rejeki Isman (Sitex) pemaparan ke awak media di Sukoharjo. Foto: Dok. Sritex
ADVERTISEMENT
PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex terus melakukan ekspansi bisnis. Selain memasok produk tekstil ke brand ternama dan militer berbagai negara, Sritex mulai membidik dua kelompok pelanggan masa depan. Perusahaan sudah masuk ke pasar perusahaan rintisan atau startup dan juga ke pasar milenial.
ADVERTISEMENT
Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Sritex, Iwan Setiawan Lukminto kepada Awak Media dalam acara Hut Sritex Group ke-53 di Kantor Pusat Sritex, Sukoharjo, Jumat (16/8).
"Pasar milenial jalan 2 tahun. Kita layani startup dan desainer muda. Kemudian startup ini yang kerja sama Blibli, Zalora. Sudah kerja sama dan beli dari kami," kata Iwan Setiawan.
Bahkan Sritex membuat divisi kecil untuk melayani kedua segmen tersebut. Keputusan Sritex menggarap pasar milenial dan startup agar perusahaan tidak kehilangan dan ketinggalan perkembangan pasar.
"Dia datang dan desain. Bisa order 100-200 pieces. (Kita terima) minimum order quantity yang kecil," tambahnya.
Sritex Juga Fokus ke Produksi Ramah Lingkungan
Selain mengejar kinerja keuangan, Sritex juga peduli terhadap aspek lingkungan dan bisnis keberlanjutan. Seluruh bahan baku dan proses produksi secara bertahap mengikuti standarisasi ramah lingkungan.
ADVERTISEMENT
Ke depan Sritex akan mengeluarkan hasil audit operasional untuk menjamin keterbukaan perusahaan terhadap isu lingkungan. Langkah itu ditempuh karena merek-merek internasional yang menyerahkan produksinya ke Sritex selalu mensyaratkan perhatian perusahaan terhadap isu lingkungan.
"Karena banyak diaudit oleh retailer dunia. Sritex dinobatkan sebagai yang bisa jaga sustainability masuk di nomor 20 dunia. Itu dari top 5 biggest brand yang kasih penilaian," ungkap Iwan Kurniawan.