Sriwijaya Air Menargetkan Laba Rp 300 Miliar di 2019

15 Juli 2019 17:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Komersial Sriwijaya Joseph Dajoe K Tendean dalam Media Gathering Sriwijaya di Hotel Morrisey, Jakarta, Senin (15/7). Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Komersial Sriwijaya Joseph Dajoe K Tendean dalam Media Gathering Sriwijaya di Hotel Morrisey, Jakarta, Senin (15/7). Foto: Nurul Nur Azizah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Maskapai Sriwijaya Air menargetkan bisa meraup cuan pada tahun ini. Pasalnya, perusahaan yang masuk Garuda Indonesia Group itu tahun lalu mencatatkan rugi.
ADVERTISEMENT
Direktur Niaga Sriwijaya Air, Joseph Tendean mengungkap kerugian yang mesti dialami pihaknya mencapai Rp 1,2 triliun di tahun 2018. Maka dari itu, sepanjang tahun ini perusahaannya berupaya agar bisa mencetak laba.
“Saya ngomong (target tahun ini) di RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran) kita Rp 300 miliar. Kelihatannya sih lebih,” ujarnya ketika ditemui di Hotel Morrisey, Jakarta, Senin (15/7).
Joseph menjelaskan pihaknya memang sedang melakukan perombakan dan efisiensi yang masif. Utamanya, menyoal efisiensi yang gencar dilakukan.
Misalnya saja, kata dia, upaya perbaikan produksi hingga pemilahan rute penerbangan yang memang menguntungkan. Spesifiknya, menutup rute penerbangan yang sepi dan membuka di rute ramai.
“Kita lakukan efisiensi, kita tutup kebocoran-kebocoran, deal-deal yang enggak benar kita beresin. Itu kan bikin rugi perusahaan, kalau dihilangkan kan meningkatkan revenue,” papar dia.
Sriwijaya Air di Bandara Biak Foto: Sari Kusuma Dewi/kumparan
Pada tahun ini, Joseph juga menekankan perusahaannya akan menggalakkan penawaran online untuk tiket pesawat Sriwijaya. Yaitu, melalui aplikasi digital, Sriva (Sriwijaya Virtual Assistance), yang ditargetkan mencapai 1 juta penumpang sepanjang tahun ini.
ADVERTISEMENT
Pihaknya mengklaim, aplikasi Sriva ini akan menjadi gebrakan dalam bisnis penerbangan. Dengan berbagai kecanggihan teknologi berbasis seperti artificial inteligent (AI) yang menawarkan banyak kemudahan dan diskon.
“Akan kembangin lebih baik. Ke depannya promo akan lebih banyakin di fitur chat box,” tegasnya.
VP Distribution Channel Digital Business and Cargo Sriwijaya Air, Ferdian menambahkan, aplikasi Srivia itu nantinya juga akan kian berkembang. Tak hanya menjual tiket secara online, namun merambah sebagai platform bisnis kolaboratif.
Ferdian melanjutkan, berbagai paket yang berkaitan dengan traveling ke depan juga akan diakomodir oleh aplikasi one stop service itu. Mulai dari kebutuhan rental mobil hingga pemesanan hotel.
“Jadi kalau orang mau traveling atau business trip itu enggak perlu lagi pindah-pindah platform, cuma butuh platform yang sama,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT