Studi Bank Dunia: PNS Indonesia Boros Sedot Belanja Pemerintah

2 Desember 2018 7:44 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas sedang menata uang di Bank Indonesia (Foto: Aditya Noviansyah)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas sedang menata uang di Bank Indonesia (Foto: Aditya Noviansyah)
ADVERTISEMENT
Bank Dunia (World Bank) merilis survei terbaru yang mengungkap borosnya anggaran negara, untuk membiayai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Indonesia. Survei yang laporannya diberi judul ‘Mapping Indonesia’s Civils Service’ itu, merupakan hasil kerja sama Bank Dunia dengan Pemerintah Australia, serta Badan Kepegawaian Negara.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari dokumen Bank Dunia yang secara resmi dinyatakan terbuka untuk publik tersebut, pada 2018 jumlah PNS di Indonesia mencapai 4,5 juta orang. Jumlah itu setara 1,7 persen populasi penduduk.
Laporan tersebut juga mengungkapkan, jumlah PNS telah meningkat pesan dalam 12 tahun terakhir. Jika pada 2006 jumlahnya masih 3,6 juta, maka jumlah tahun ini telah bertambah seperempatnya.
Meski proporsi terhadap populasi penduduk sangat rendah, tapi alokasi anggaran yang dihabiskan mencapai 25 persen dari belanja pemerintah secara tahunan. “Jumlah PNS itu sekitar 1,7 persenn dari populasi. Itu total, baik yang di pemerintah pusat maupun daerah. Dan saat ini biayanya meliputi 25 persen belanja pemerintah,” dikutip dari laporan tersebut.
Suasana Peserta Upacara HUT Korpri di Istora Senayan. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Peserta Upacara HUT Korpri di Istora Senayan. (Foto: Moh Fajri/kumparan)
Dari total jumlah PNS sebanyak 4,5 juta itu, yang paling besar adalah guru. Yakni di pemerintah pusat mencapai 26,4 persen, sementara di pemerintah daerah persentasenya jauh lebih besar yakni mencapai 63,9 persen.
ADVERTISEMENT
Meski PNS Indonesia lumayan besar menyedot anggaran belanja pemerintah, namun jumlah PNS-nya secara persentase masih lebih kecil dibandingkan rata-rata di Asia Pasifik. Mengutip laporan lain dari Yonsei University, Korea Selatan, persentase jumlah PNS di negara-negara Asia Pasifik rata-rata mencapai 4,2 persen dari populasi penduduk.
Bahkan di negara-negara Eropa, Timur Tengah, dan Asia Tengah, jumlah PNS lebih besar lagi. Di Eropa mencapai 7,7 persen dari populasi penduduk, di Timur Tengah 5,3 persen, dan di Asia Tengah 4,6 persen.