Survei: Sehat Jasmani Dianggap Lebih Penting Daripada Sehat Finansial

9 Agustus 2019 7:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi orang-orang berlari di sekitar Monumen Nasional, Jakarta Foto: Pete Niesen/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi orang-orang berlari di sekitar Monumen Nasional, Jakarta Foto: Pete Niesen/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Isu finansial pribadi memang terus mendapatkan sorotan masyarakat Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Terbukti dengan semakin banyaknya pembahasan mengenai pengelolaan keuangan pribadi, baik secara online maupun offline. Meski begitu, rupanya kesehatan finansial masih dianggap kalah penting dibandingkan kesehatan jasmani.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut terungkap dalam survei mini yang digelar oleh kumparan bersama Sun Life Indonesia mulai Jumat (5/7) lalu. Dalam survei tentang kesiapan finansial dan kesehatan ini, ditemukan bahwa 74 persen responden menganggap kesehatan jasmani lebih penting daripada kesehatan finansial.
Hal yang sama pun tercermin dari pilihan prioritas responden. Pada pertanyaan mengenai prioritas hidup saat ini, sekitar 49 persen responden memilih sehat jasmani sebagai pilihan utama mereka. Lebih tinggi daripada prioritas finansial yaitu memiliki tabungan, yang dipilih 36 persen responden.
Dibandingkan isu finansial, isu kesehatan memang telah menjadi perhatian masyarakat lebih lama. Gaya hidup sehat dan berolahraga pun sudah menjadi tren masyarakat khususnya di kota-kota besar.

Isu Finansial Tak Boleh Dianggap Sepele

Meski sehat jasmani tentu saja penting, namun perlu dicatat bahwa isu finansial juga tidak boleh dianggap remeh. Pasalnya, kesehatan finansial dan kesehatan jasmani memiliki keterkaitan satu sama lain.
ADVERTISEMENT
Psikolog Roslina Verauli mengungkapkan, studi telah menemukan bahwa orang-orang yang memiliki perencanaan keuangan dan mempersiapkan masa tua, cenderung mengambil langkah hidup sehat untuk menjaga kesehatan fisik mereka.
"Artinya, ketika seseorang memiliki kesadaran akan pentingnya memiliki masa depan yang baik, ia akan mempersiapkan kebutuhan dasar berupa kesehatan fisik serta finansial dengan lebih matang," jelas Rosalina dalam sebuah acara yang digelar Sun Life Indonesia di Jakarta, Kamis (11/7) lalu.
Bahkan, sejumlah data dalam buku Psychology Applied to Modern Life Adjustment in the let Century menyebutkan bahwa masalah finansial merupakan chronic stressor atau sumber stres yang berkepanjangan. Itulah mengapa, kesehatan tubuh dan kesehatan finansial menjadi dua hal yang harus dijaga secara bersamaan.
Apalagi, tingkat literasi keuangan di Indonesia sendiri masih rendah. Berdasarkan Survei Nasional Literasi Keuangan OJK yang dilaksanakan tahun 2016 lalu, tingkat literasi keuangan di Indonesia baru mencapai 29,7 persen.
ADVERTISEMENT
Atas alasan tersebut, kampanye peningkatan kesadaran mengenai sehat finansial perlu terus digalakkan di Indonesia. Agar, ke depannya masyarakat dapat memandang kesehatan finansial setara pentingnya dengan kesehatan jasmani.
Artikel ini merupakan hasil kerja sama dengan Sun Life Indonesia