Susi Ungkap Modus Baru Pencurian Ikan: Kongkalikong Kapal Lokal-Asing
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
"Sekarang modusnya berganti, bukan lagi kapal asing nangkep (ikan di Indonesia) tapi kapal Indonesia terafiliasi dengan kapal asing yang melakukan penangkapan (ikan) di Indonesia, melakukan transhipment (bongkar ikan di tengah laut)," katanya saat ditemui di Rumah Dinasnya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (7/4).
Susi melanjutkan, saat ini KKP dengan beberapa instansi terkait akan menertibkan dan mengawasi beredarnya kapal-kapal yang ada di laut Indonesia melalui globalfishingwatch.org, sebuah situs yang memberikan informasi secara transparan tentang peredaran lokasi dan perilaku armada penangkapan ikan komersial di lautan melalui peta kegiatan penangkapan ikan yang dapat diakses secara bebas.
Menurut Susi, banyak di antara pemilik kapal baik asing maupun lokal keberatan dengan kebijakannya memberantas illegal fishing karena mereka melakukan kejahatan.
ADVERTISEMENT
"Kenapa orang keberatan? Karena melakukan kejahatan. Kalau dia tidak melakukan kejahatan tidak akan melakukan ilegal ekspor (ikan)," jelas Susi.
Live Update
Helikopter yang mengangkut Presiden Iran Ebrahim Raisi mengalami kecelakaan di Varzeghan, Provinsi Azerbaijan Timur, Iran. Hingga kini belum diketahui bagaimana kondisi Presiden Iran tersebut
Updated 20 Mei 2024, 9:21 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini