Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Aas Asikin Idat, memimpin rapat mendadak pagi ini terkait Operasi Tangkap Tangan atau OTT KPK .
ADVERTISEMENT
"Iya betul, Direktur Utama Aas Asikin Idat memimpin rapat pada pagi hari ini," ujar Kepala Corporate Communication PT Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana, di Jakarta, Kamis (28/3).
Wijaya juga menambahkan bahwa direksi umumnya sudah mengetahui hal tersebut. "Intinya direksi sudah aware dengan hal ini (OTT KPK)," katanya seperti dikutip dari Antara.
Segenap Direksi Pupuk Indonesia pada Kamis (28/3) pagi langsung menggelar rapat terkait informasi OTT tersebut.
Menurut Wijaya, rapat tersebut sudah selesai dan keterangan lebih lanjut mengenai kasus OTT KPK itu akan segera diinformasikan. Tapi langkah itu masih menunggu keterangan resmi terlebih dahulu dari lembaga antirasuah tersebut.
Sebelumnya KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap delapan orang, di antaranya direksi di perusahaan BUMN, PT Pupuk Indonesia serta anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Partai Golkar, Bowo Sidik Pangarso.
ADVERTISEMENT
"Jadi kami menduga ada transaksi yang melibatkan sejumlah pihak terkait dengan distribusi pupuk yang menggunakan kapal," ucap Febri di gedung KPK, Jakarta, Kamis (28/3).
Selain pejabat BUMN dan anggota DPR, dari delapan orang tersebut juga terdapat pihak swasta dan seorang pengemudi atau driver yang dibawa ke kantor KPK.