THR PNS dan Gaji ke-13 Diharapkan Genjot Daya Beli Masyarakat

24 Mei 2019 14:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PNS Foto: Nadia Riso/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
PNS Foto: Nadia Riso/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah optimistis pencairan THR PNS dan gaji ke-13 bisa mendorong konsumsi rumah tangga tumbuh mendekati 5,1 persen di kuartal II 2019. Adapun pencairan THR dilakukan pada hari ini dan gaji ke-13 akan dicairkan pada Juni mendatang.
ADVERTISEMENT
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pagu anggaran untuk masing-masing THR dan gaji ke-13 adalah Rp 20 triliun. Hal ini pun diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat dan mendorong dampak ke sektor lainnya.
"Kita berharap pengaruhnya lebih besar daripada hari biasa. Kuartal II ini agregat demand, konsumsi terjaga di atas 5 persen, kita berharap situasi politik kondusif," ujar Sri Mulyani di kantornya, Jakarta, Jumat (24/5).
Adapun pada kuartal I 2019, konsumsi rumah tangga tumbuh 5,01 persen, lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 4,95 persen. Konsumsi selama tiga bulan pertama tahun ini didorong adanya kegiatan Pemilu 2019.
PNS Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Selain itu, harga sejumlah komoditas selama periode ramadhan yang relatif stabil, sehingga THR PNS diprediksi akan mendorong multiplier effect cukup signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.
ADVERTISEMENT
"Pasti akan ada multiplier effect, manufaktur, perdagangan, keuangan, dan transportasi yang masih merupakan sektor yang penting," katanya.
Secara keseluruhan, Sri Mulyani memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2019 lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya yang sebesar 5,07 persen. Namun dia belum menyebutkan berapa proyeksi tersebut.
"Kuartal II momentum ekonomi jauh lebih tinggi dari kuartal I. Selama pertanian tumbuh di atas 3 persen, masih bagus," ujarnya.