Transformasi Digital, Sri Mulyani Tak Ingin Pegawai Kemenkeu Gaptek

Kantor Kementerian Keuangan Foto: Kemenkeu Foto/Langgeng

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menginginkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melakukan transformasi digital. Hal ini dilakukan sesuai dengan perkembangan zaman dan tenologi.

Hal utama yang perlu dilakukan adalah mengubah mindset para pegawai Kemenkeu mengikuti perkembangan teknologi.

"Kalau kita punya culture dan mindset digital, lihat soal ekonomi, masyarakat, mindset kita beda. Sebagai institusi pengelola anggaran, Anda punya influence yang besar, milenial, kolonial, jangan kolotnial," kata Sri Mulyani saat mengisi seminar Kemenkeu Digital di kantornya, Jakarta, Selasa (12/2).

Sri Mulyani Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Selain itu, transformasi digital tersebut bisa dimulai dengan hal kecil, misalnya hemat dalam menggunakan AC atau kertas. Jika hal ini dilakukan secara terus-menerus, akan memberikan dampak yang besar bagi perekonomian.

"Saya senang kita memulai seminar untuk menciptakan kultur digital di Kemenkeu. Saya bayangkan semua ruangan Kemenkeu jadi smart room. AC-nya jumlah orang cuma tiga dinaikan, biayanya bisa langsung turun, kita bisa track. Ada green office," kata dia.

Sebagai institusi pengelolaan anggaran, Kemenkeu juga dituntut untuk melakukan perubahan digital. Sri Mulyani bilang, kolaborasi antardirektorat bisa menjadi salah satu cara termudah yang dilakukan.

"Di Pajak kita punya Cortax yang baru dibangun. Kita minta Cukai kolaborasi, didesain Cortex masuk aspek Bea dan Cukai. Kemenkeu gede, satu jalan ke sana, kalau makin rapi, kita makin baik," tambahnya.