Ada Peran Bonucci di Balik Bertahannya Kean bersama Juventus

Moise Kean dan Leonardo Bonucci di Juventus. Foto: REUTERS/Massimo Pinca

Saat ini, Juventus memiliki salah satu pesepak bola muda paling berbakat di dunia dalam diri Moise Kean. Namun, keberadaan Kean di Juventus saat ini mungkin tak terjadi apabila tak ada campur tangan Leonardo Bonucci. Bek tengah veteran tersebutlah yang memberikan saran kepada Kean agar tetap bertahan di Juventus.

Kean bisa dibilang merupakan talenta terbaik yang dimiliki Juventus saat ini. Masih berusia 19 tahun, Kean berhasil mencatatkan dua gol bagi Juventus di Serie A musim 2018/2019 ini. Nama Kean semakin sering diperbincangkan setelah ia mencetak gol di pertandingan debutnya bersama Tim Nasional (Timnas) Italia, melawan Finlandia hari Minggu (24/3/2019) dini hari WIB.

Bonucci, sebagai senior Kean di klub dan timnas, mengaku senang atas pencapaian juniornya. Bek tengah berusia 31 tahun tersebut juga lega Kean mendengarkan sarannya untuk bertahan di Juventus.

“Kean telah berkembang dan melangkah jauh. Saya harap dia dapat menangani semua tekanan yang datang kepadanya. Keputusannya untuk bertahan di Juventus terbukti tepat. Ia telah berbicara dengan saya dan Giorgio Chiellini. Saya bilang kepadanya bahwa ia memiliki kesempatan untuk belajar di bawah pemain seperti Cristiano Ronaldo, Paulo Dybala, dan Douglas Costa. Saya senang ia mendengar saran saya,” ujar Bonucci, dikutip dari Football Italia.

Ya, apabila Bonucci tak memberikan petuahnya terhadap Kean, sang penyerang muda mungkin sudah tak bersama Juventus saat ini. Pasalnya, agen Kean, Mino Raiola, menyatakan bahwa ia sempat menawarkan klien mudanya ke klub lain di bursa transfer Januari lalu. Minimnya menit bermain yang didapatkan Kean bersama Juventus menjadi alasannya.

“Saat ini, kami masih belum mengambil keputusan. Yang jelas, Kean mesti harus terus bermain. Saya mencoba membawanya ke AC Milan di bulan Januari lalu. Namun, Juventus tak ingin kehilangannya,” ujar Raiola.

Menit bermain Raiola bagi Juventus di musim ini memang terbilang minim. Total, ia hanya turun masing-masing satu kali sebagai starter di Serie A dan Coppa Italia. Pemain yang memiliki darah Pantai Gading ini juga hanya mengumpulkan total 100 menit di Serie A musim ini.

Moise Kean merayakan gol pertamanya untuk Timnas Italia. Foto: REUTERS/Jennifer Lorenzini

Meskipun begitu, Juventus tampaknya mampu memberikan Kean lebih dari sekadar menit bermain. Menurut Bonucci, Kean belajar banyak hal bersama ‘Si Nyonya Tua’, tak hanya tentang teknik sepak bola saja, tetapi juga hal-hal di luar lapangan.

“Kean masih muda, dan selayaknya pemain muda, ia masih harus belajar hal-hal kecil di luar sepak bola. Namun, hal-hal tersebut hanyalah sesuatu yang minor. Belakangan ini, ia belajar tentang bagaimana caranya berada di dalam grup dan bagaimana caranya menghargai peraturan. Saya berharap ia mampu menangani tekanan dan tampil baik untuk Juventus dan Italia,” tambah Bonucci.