Ada Peran Solskjaer di Balik Pendar Rashford

15 Januari 2019 0:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rashford saat menendang bola. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)
zoom-in-whitePerbesar
Rashford saat menendang bola. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)
ADVERTISEMENT
Marcus Rashford terlahir kembali. Setelah sempat melempem di awal musim, pendar penyerang berusia 21 tahun itu mulai terpancar terang bersama Manchester United. Dalam tiga pementasan Premier League termutakhir, Rashford tak pernah absen mencatatkan namanya di papan skor. Sebagai pembanding, di era Jose Mourinho, Rahsford butuh 13 pertandingan untuk mencetak 3 gol.
ADVERTISEMENT
Gol tunggalnya ke gawang Tottenham Hotspur pada Premier League pekan 22, Senin (14/1/2019), jadi bukti teraktual. Lesakan yang membuat United membawa pulang tiga angka dari Wembley dan membantu Ole Gunnar Solskjer memperpanjang catatan 100% dalam enam pertandingan yang dipimpinnya.
Well, keberhasilan Rashford ini terkait erat dengan Solskjaer. Tentang sistem permainan yang diusung serta rekam jejak arsitek asal Norwegia itu sebagai mantan penyerang. Nah, aspek terakhir ini yang mendongkrak performa Rashford secara signifikan. Sebagaimana diungkapkan Jesse Lingard, Rashford mendapatkan pelatihan langsung dari Solskjaer saat United melakukan sesi latihan di Dubai pekan lalu.
"Sepanjang sesi pelatihan di Dubai, dia mendapatkan arahan dari manajer untuk mempertajam penyelesaian peluang. Cara seperti ini membuatnya siap untuk mentas pada pertandingan besar dan saat-saat seperti itu (melawan Spurs)," kata Lingard sebagaimana dilansir ESPN.
ADVERTISEMENT
Kredibilitas Solskjaer sebagai juru gedor tak perlu diragukan lagi. Saat didatangkan di awal musim 1996/97, dia langsung berhasil mengemas 18 gol dalam 33 laga di Premier League. Padahal saat itu United punya deretan penyerang sekelas Eric Cantona, Andy Cole, dan striker gaek, Brian McClair. Bila ditotal, ada 126 gol yang dicetak pria berjuluk Baby-faced Assassin itu selama 11 tahun pengabdiannya bersama United.
Sebagai mantan penyerang, Solskjaer mafhum bagaiamana membuat pondasi serangan yang efektif. Mulai dari pergerakan gelandang yang dinamis serta para penyerang yang diberikan keleluasaan untuk bergerak melebar. Sistem demikian yang kemudian mendongkrak agresivitas United saat ini.
Buktinya, Rashford intens berada di area tepi ketimbang cuma ngepos di area tengah pertahanan lawan. Efektivitas jebolan akademi United itu juga terbilang apik. Dari 3 upaya yang dibuatnya, 2 di antaranya mengenai sasaran--salah satunya berbuah gol.
ADVERTISEMENT
Para pemain United merayakan gol. (Foto: REUTERS/Eddie Keogh )
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain United merayakan gol. (Foto: REUTERS/Eddie Keogh )
"Para gelandang bergerak maju dan kami membuat lawan berada di bawah tekanan. Langkah ini berhasil dan kami harus kembali melanjutkannya," tambah Lingard.
Potesi Rashford untuk menambah pundi-pundi golnya bakal terbuka lebar setidaknya hingga pertengahan Februari esok. Pasalnya, United hanya akan meladeni tim-tim yang relatif mudah macam Brighton & Hove Albion, Burnley, Leicester City, dan Fulham dalam empat laga Premier League ke depan--sebelum menjamu Liverpool di pekan 27 mendatang.