Akhirnya, Kebersamaan Persib dan Atep Usai Sudah

Atep merayakan gol Persib Bandung ke gawang Arema FC. (Foto: Dok. Liga Indonesia)

Jika boleh menoleh, pertama kali Atep menginjakkan kaki kembali di Persib Bandung adalah pada 2008 silam. Sebuah masa yang unik untuk diingat.

Meski menjadi didikan dari salah satu tim sepak bola yang ada di Bandung, yakni PS UNI, dan sempat membela tim Persib U-18, nyatanya Atep tidak besar di Bandung. Nama Atep justru besar di Persija Jakarta, klub rival Persib. Sosok asal Cianjur itu bahkan dipanggil masuk Timnas Indonesia untuk ajang Piala AFF 2007 kala masih berseragam Persija.

Atep dikenal sebagai gelandang serang jempolan dengan umpan-umpan akurat. Akhirnya, setelah dengan beragam usaha, Atep sukses ditarik kembali ke Persib pada 2008. Saat itu, Persib tengah bersiap untuk tampil di ajang Liga Super Indonesia, sebuah kompetisi format baru dan menjadi kompetisi level tertinggi sepak bola Indonesia, menggantikan Divisi Utama.

Sisanya adalah sejarah. Total, 10 musim sudah Atep membela Persib. Ia juga menjadi bagian dari tim Persib yang sukses jadi kampiun Liga Super Indonesia 2014. Gol tendangan melengkung di babak semifinal melawan Arema Cronus yang ia cetak jadi salah satu cara bobotoh, pendukung Persib, mengingatnya.

Atep pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2007. (Foto: AFF/AHMAD ZAMRONI)

Namun, memasuki musim 2019, kebersamaan Atep bersama Persib akhirnya usai. Bersama Eka Ramdani, Airlangga Sucipto, Imam Arief, serta Tony Sucipto, Atep jadi lima pemain lokal yang mengakhiri kebersamaan dengan Persib. Ia juga menyusul Jonathan Bauman dan Oh In-kyun yang tidak memperpanjang kontrak bersama Persib.

Keluarnya Atep ini ditegaskan oleh Kuswara S. Taryono, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) dalam sesi jumpa pers yang dihelat di Graha Persib, Minggu (13/1/2019). Selain mengumumkan siapa saja yang dicoret, Kuswara juga mengumumkan susunan staf pelatih Persib untuk musim depan, sekaligus nama-nama lokal yang direkrut Persib untuk musim 2019 mendatang.

Dalam susunan staf pelatih, ada nama Yaya Sunarya yang tetap menjadi pelatih fisik. Budiman Yunus, pelatih kepala Persib U-19 musim lalu, naik pangkat ke staf pelatih Persib senior. Gatot Prasetyo menjadi pelatih kiper menggantikan Anwar Sanusi, sedangkan Dejan Miljanic menjadi asisten pelatih.

"Sedangkan untuk pemain baru, ada Frets Butuan, Erwin Ramdani, serta Abdul Azis. Ketiga pemain ini dikontrak selama dua tahun. Untuk empat pemain asing tidak ada perubahan, tetap Bojan (Malisic), Ezechiel N'Douassel, Esteban (Vizcarra), serta (Srdjan) Lopicic," ungkap Kuswara kepada para wartawan.

Atep akan tetap jadi andalan Persib. (Foto: PT LIB)

Kuswara menyebut bahwa untuk para pemain lain, tidak ada perubahan. Terkecuali nama lima pemain lokal di atas, semua masih terikat kontrak. Untuk keputusan ini sendiri, semuanya merupakan rekomendasi langsung dari pelatih kepala baru Persib, Miljan Radovic.

"Semua pemain merupakan rekomendasi pelatih, manajemen tinggal menindaklanjuti saja. Ini juga merupakan rapat hasil manajemen. Tidak ada keraguan lagi. Beri kepercayaan penuh ke[ada pelatih untuk melakukan persiapan tim dengan baik," ujar Kuswara.

Dengan ini, bobotoh tidak akan melihat lagi aksi Atep di atas lapangan musim depan. Jersi nomor 7 itu akan jadi kenangan, beserta tendangan melengkung andalannya yang beberapa kali membawa Persib pada kemenangan.