Alisson dan Van Dijk, Kiper dan Bek Terbaik Liga Champions 2018/19

30 Agustus 2019 2:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Virgil van Dijk dan Alisson Becker. Foto: Reuters/Phil Noble
zoom-in-whitePerbesar
Virgil van Dijk dan Alisson Becker. Foto: Reuters/Phil Noble
ADVERTISEMENT
Pertahanan solid menjadi kunci di balik keberhasilan Liverpool menjuarai Liga Champions 2018/19. Sebagai bukti, 'Si Merah' mampu mengakhiri enam pertandingan di turnamen terelite se-Eropa itu dengan kondisi tak kemasukan satu gol pun pada musim lalu.
ADVERTISEMENT
Maka, jangan kaget jika pada akhirnya penghargaan Kiper dan Bek Terbaik Liga Champions musim 2018/19 didapatkan oleh Alisson Becker dan Virgil van Dijk. Dua pilar andalan Liverpool ini pun dengan senang hati menerima penghargaan tersebut di markas UEFA, Nyon, Swiss, Kamis (29/8/2019) malam WIB.
Alisson sendiri sukses mendulang 334 poin dari para juri. Sementara, Marc-Andre ter Stegen mengoleksi 136 poin di posisi kedua. Kemudian disusul Hugo Lloris yang berjarak 31 poin dari Ter Stegen. Tak mengherankan angkanya bisa begini jauh, mengingat Alisson kerap melakukan penyelamatan di masa krusial.
Seperti tepisannya di menit akhir kala Liverpool menang 1-0 atas Napoli di pertandingan babak grup musim lalu. Tanpa hasil itu, pasukan Juergen Klopp takkan bisa melangkah ke babak 16. Aksinya menghalau tendangan bebas Christian Eriksen di final musim lalu tentu juga layak disinggung.
ADVERTISEMENT
Alisson gagalkan peluang Spurs. Foto: REUTERS/Carl Recine
Tercatat Alisson memiliki persentase akurasi penyelamatan sebesar 79%. Tetapi, bukan itu saja yang membuat Alisson berbahaya. Kiper Brasil ini juga memiliki kemampuan operan yang bagus. Bahkan, dia bisa memberikan assist kepada Sadio Mane saat menghadapi Bayern Muenchen di laga leg II perempat final musim lalu.
Kendati demikian, Alisson tak ingin mengambil kredit penuh atas penampilan gemilangnya di Liga Champions musim lalu. Kata eks kiper Internacional ini, semua itu bisa terjadi karena Liverpool memiliki Van Dijk di jantung pertahanan.
"Ketika sebuah tim memiliki Van Dijk sang raksasa, para penyerang lawan bakal ketakutan. Saya beruntung ada bek-bek andal di depan saya, mulai dari Joel Matip, Joe Gomez, hingga Dejan Lovren. Semua melakukan tugasnya. Tetapi, Van Dijk spesial, dialah pemain besar di tim ini," puji Alisson.
ADVERTISEMENT
Virgil van Dijk saat melakukan selebrasi gol saat melawan Porto. Foto: Reuters/Andrew Boyers
Musim lalu, tidak ada satu pemain pun yang bisa mendribel melawati Van Dijk. Mengorganisir rekan-rekannya juga bisa dilakukan bek Belanda ini dengan baik. Makin impresif saja Van Dijk, ketika mengingat dia telah membikin dua gol dan dua assist untuk Liverpool di ajang Liga Champions.
Van Dijk menerima penghargaan ini setelah menerima 349 suara. Atau unggul hingga 144 suara atas Matthijs de Ligt. Perbandingan suara yang begitu jauh ini jelas menunjukkan bahwa tak hanya Alisson yang kagum dengan sosok Van Dijk.