Arema Ingin Undang Bonek ke Kanjuruhan Musim Depan

5 Oktober 2018 16:15 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aremania (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Aremania (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
Dari kacamata manajer Arema FC, Ruddy Widodo, cara paling ampuh untuk meniadakan kasus kekerasan suporter akibat rivalitas tinggi adalah mempertemukan kedua belah suporter yang terlibat dalam satu stadion.
ADVERTISEMENT
Ruddy mengambil satu ketetapan berani untuk memberi akses kepada Bonek datang ke Stadion Kanjuruhan ketika Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam pekan ke-24 Liga 1, Sabtu (6/10/2018) pukul 15:30 WIB. Padahal, ia memahami rivalitas besar di antara kedua tim.
Meski Ruddy telah menganulir keputusan tersebut karena ketersediaan tiket, ia memastikan bahwa rencana tersebut akan ditempuh musim depan.
"Kembali lagi saya luruskan, niatan untuk mengundang (Bonek) itu 'kan sesuai regulasi. Regulasi sudah ada. Untuk laga besok itu terlalu riskan karena tiket sudah terjual. Jadi, itu (rencana mengundang suporter tamu) untuk musim depan," kata Ruddy kepada kumparanBOLA, Jumat (5/10/2018).
Regulasi yang dimaksud Ruddy adalah pasal 45 ayat 6 Regulasi Liga 1 2018 yang disusun oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi. Dalam aturan tersebut disampaikan bahwa klub tuan rumah harus menyediakan sekurang-kurangnya 5 % dari total kapasitas stadion untuk supporter Klub tamu di tempat yang terpisah dan aman.
ADVERTISEMENT
Kata terpisah dan aman inilah yang kemudian menjadi pertanyaan Ruddy. Sebab, dalam regulasi, PT LIB tak memberikan satu ketetapan yang pasti terkait tribune mana yang mesti digunakan oleh suporter tamu. Oleh karena itu, Ruddy meminta PT LIB membuat detail terkait pasal 45 ayat 6 tersebut.
Jika PT LIB sudah melaksanakan tugasnya dan klub-klub berupaya mewujudkan regulasi tersebut, Ruddy yakin kasus kerusuhan atau kekerasan suporter perlahan dan pasti akan lenyap dalam sepak bola Indonesia.
Persebaya vs Arema FC (Foto: M Risyal Hidayat/Antara dan PT LIB)
zoom-in-whitePerbesar
Persebaya vs Arema FC (Foto: M Risyal Hidayat/Antara dan PT LIB)
"Kami sedang menunggu, instuksi dari operator (PT LIB) dan PSSI. Ini kuota 5% (bagi suporter tamu) itu di tempatkan di mana, tribune VIP atau ekonomi. Teknisnya kami lagi menunggu. Aturan sudah ada, yakni 5% dari daya tampung stadion," katanya.
ADVERTISEMENT
"Kalau pakai bahasa bola, itu sebenarnya ada (suporter tamu) membantu keamanan. Jadi, satu konsentrasi. Taruhlah 30 suporter tamu yang rivalitasnya tinggi datang. Jadi, 'kan fokusnya cuma ke situ. Kalau (suporter tamu) dilarang, saya yakin, besok (kasus kekerasan suporter) akan ada lagi," ucap Ruddy menutup.