Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Perseru Badak Lampung FC meraih kemenangan 1-0 atas tuan rumah Persija Jakarta di Stadion Patriot Chandrabhaga, Minggu (1/9/2019). Gol tunggal tim tamu dicetak oleh Marquinhos pada menit ke-11.
ADVERTISEMENT
****
Ada asumsi umum bahwa kesebelasan mana pun yang bertindak sebagai tuan rumah, mestinya ia lebih diuntungkan. Alasannya jelas, mereka lebih mengenal medan sendiri dan (ini yang relatif klise) ada pemain ke-12 bernama suporter yang setia mendukung.
Tentu saja kenyataannya tidak selalu seperti itu. Kalau Barcelona bertanding melawan Estadio Municipal de Butarque, kandang Leganes, masa iya Leganes yang jadi unggulan dan Barcelona yang jadi underdog? 'Kan tidak begitu.
Namun, berbicara Liga 1 (atau Liga Indonesia pada umumnya), meraih kemenangan di laga tandang adalah perkara tricky. Kami tidak bilang itu sesuatu yang mustahil, tetapi biasanya, tim tuan rumah memang seperti punya amunisi tambahan dan memiliki kemungkinan menang lebih besar.
ADVERTISEMENT
Berangkat dari latar belakang semacam itu, boleh dibilang kemenangan Perseru Badak Lampung FC atas Persija di Stadion Patriot Chandrabhaga --yang kali ini bertindak sebagai "kandang" Persija-- sedikit keluar dari naskah umum. Terlebih, Badak Lampung kalah dominan sepanjang pertandingan.
Namun, patut dicatat juga bahwa Persija memang sedang kendur. Dalam lima laga sebelum ini, tidak termasuk kala menghadapi Badak Lampung, 'Macan Kemayoran' cuma meraih satu kemenangan (3-0 atas Kalteng Putra), sementara sisanya berakhir imbang. Sementara, Badak Lampung acap mengejutkan dengan mengalahkan Bhayangkara FC dan menahan imbang Persib.
Di Stadion Patriot, Badak Lampung harus bersabar menghadapi gempuran Persija. Pada lima menit pertama pertandingan, terlihat bagaimana Persija mengurung pertahanan Badak Lampung. Berulang kali mereka mengirim bola direct, plus umpan silang dari sayap, untuk membongkar baris pertahanan Badak Lampung.
ADVERTISEMENT
Hasilnya, Persija mendapatkan peluang bagus. Berawal dari umpan terobosan ke kotak penalti, striker Persija, Marko Simic, menerima bola dan melepaskan tembakan kaki kanan dari sudut sempit. Sial baginya, sepakannya ditepis oleh kiper Badak Lampung, Yoewanto Setya Beny.
Badak Lampung mencoba membalas via serangan balik. Namun, counter mereka kerap kandas karena transisi yang buruk. Tiap kali ada pemain yang menggiring bola keluar dari area sendiri, tidak banyak pemain Badak Lampung yang ikut naik. Alhasil, para pemain Badak Lampung yang melakukan serangan kalah jumlah --membuat para pemain Persija mematahkan serangan itu dengan mudah.
Sebaliknya, umpan-umpan direct Persija acap gagal menemui Simic. Badak Lampung memang menyisakan ruang di kedua sisi pertahanan mereka (membuat beberapa kali Persija memanfaatkannya dengan menyerang dari sisi sayap), tetapi mereka berhasil meng-cover Simic dengan penjagaan satu lawan satu. Bahkan, tidak jarang Simic diapit oleh dua bek tengah sekaligus.
ADVERTISEMENT
Badak Lampung akhirnya memimpin pada menit ke-11. Gol berawal dari serangan dari Francisco Torres, yang dikepung oleh empat pemain Persija sekaligus. Sepakan Torres memang masih bisa diblok, tetapi bola kemudian jatuh ke kaki Marquinhos. Sekali pun ada sederet pemain Persija berdiri di hadapannya, Marquinhos masih bisa menemukan celah. Sepakan kaki kanannya kemudian menaklukkan kiper Persija, Shahar Ginanjar.
Yang terjadi kemudian adalah frustrasi yang berulang buat Persija. Baik pada babak pertama maupun babak kedua, mereka membombardir pertahanan Badak Lampung. Namun, buruknya penyelesaian akhir, hingga sejumlah kesialan, menghalangi Persija untuk mencetak gol.
Pada sepuluh menit terakhir laga, Persija betul-betul mengurung pertahanan Badak Lampung. Simic bahkan sempat mendapatkan peluang lewat sebuah tendangan bebas. Sial baginya, tendangannya menerpa mistar gawang tim tamu.
ADVERTISEMENT
Pada injury time babak kedua, Persija mendapatkan kans via pergumulan di depan gawang Badak Lampung. Dari sebuah sepak pojok, bola dibelokkan Bambang Pamungkas ke arah rekan-rekannya yang berdiri di depan gawang. Beberapa miskick terjadi, sampai akhirnya Fachruddin hampir saja melepaskan sepakan, sebelum salah seorang pemain Badak Lampung melakukan blok.
Kesempatan Persija habis. Mereka urung mendapatkan satu poin pun pada laga ini.