news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Bagi Chiellini, Kemenangan Juventus atas Napoli adalah Takdir

1 September 2019 19:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Chiellini pada sebuah laga bersama Juventus. Foto: Reuters/Massimo Pinca
zoom-in-whitePerbesar
Chiellini pada sebuah laga bersama Juventus. Foto: Reuters/Massimo Pinca
ADVERTISEMENT
Giorgio Chiellini duduk dan menyaksikan dari tribune bagaimana kesebelasan yang ia bela, Juventus, menghadirkan salah satu thriller paling menegangkan yang pernah ia saksikan.
ADVERTISEMENT
Chiellini tidak bisa bermain. Cedera anterior cruciate ligament (ACL) yang ia dapatkan pada sesi latihan memaksanya menepi sampai setengah tahun. Tanpa kehadirannya, Juventus tampil dengan duet Leonardo Bonucci-Matthijs de Ligt sebagai palang pintu.
Juventus menang 4-3 atas Napoli pada pertandingan tersebut. Yang bikin Chiellini (dan pendukung Juventus) deg-degan, Juventus sempat unggul 3-0 lebih dulu, tetapi Napoli masih bisa menyamakan kedudukan.
Kemenangan The Old Lady pun datang dari sosok yang tidak disangka-sangka: Kalidou Koulibaly. Bek Napoli yang dianggap sebagai salah satu karang paling kokoh di Serie A itu tak sengaja mencetak gol bunuh diri pada injury time babak kedua.
Boleh dibilang, Koulibaly apes. Bola sepakan Miralem Pjanic berbelok arah (dan masuk ke gawang Napoli) setelah mengenai kakinya. Yang seperti ini, tentu saja, kadang terjadi tanpa bisa diprediksi. Chiellini lantas menyebutnya sebagai takdir.
ADVERTISEMENT
"Terima kasih kepada takdir atas pengalaman luar biasa yang kau berikan dan aku nikmati dengan penuh antusiasme ini. Aku yakin, ini akan menjadi memori di mana salah satu tantangan lainnya berhasil kami menangi!" tulis Chiellini dalam akun Instagram pribadinya.
Chiellini tidak hanya membuat berita atas pernyataan di atas. Ia juga mendapatkan pujian karena setelah laga usai memberikan simpati kepada Koulibaly. Sadar bahwa mencetak gol bunuh diri yang bikin tim sendiri kalah adalah hal berat, Chiellini lantas menguatkan bek asal Senegal tersebut.
Chiellini-lah yang pertama kali mendatangi Koulibaly dan memeluk bek berusia 28 tahun itu. Atas tindakannya, Chiellini pun mendapatkan pujian dari para pendukung Napoli.