Bagi Sarri, yang Terpenting Adalah Progres Tim

Maurizio Sarri (Foto: Reuters/John Sibley)

Maurizio Sarri tak menampik bahwa kemenangan 2-0 atas Bournemouth diraih dengan susah payah. The Cherries, kata Sarri, punya organisasi pertahanan yang baik yang menyulitkan Chelsea menciptakan peluang, apalagi mencetak gol.

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (1/9/2018) malam WIB itu, The Blues tampil begitu dominan. Dominasinya bisa dilihat dari penguasaan bola mereka yang menyentuh 72,7% dan upaya tembakan yang mencapai 24. Namun pertahanan Bournemouth yang begitu rapat dan kokoh menjadi persoalan.

"Ini adalah pertandingan yang sulit. Pertahanan lawan (Bournemouth) sangat terorganisir. Mereka dapat bertahan dengan baik. Di babak pertama, kami mendapatkan banyak kesulitan," ucap Sarri dalam jumpa pers pasca laga dilansir ESPNFC.

Bournemouth memakai skema 3-4-3 untuk pertandingan ini. Akan tetapi, saat mode bertahan, formasi mereka berubah menjadi 5-4-1. Dengan menumpuk banyak pemain di sekitar kotak penalti, catatan aksi defensif Bournemouth pun mengalami lonjakan.

Skuat asuhan Eddie Howe itu mencatatkan 12 intersep, 35 sapuan, 14 tekel, dan 21 blok, sepanjang 90 menit pertandingan. Sederet angka itu bisa menjadi bukti bahwa barisan bertahan Bournemouth amat cekatan dalam mengantisipasi gelombang serangan Chelsea.

"Saya berpikir untuk mengatasinya lewat umpan-umpan pendek yang cepat dan pemain harus bergerak tanpa bola lebih baik dari sebelumnya. Kemenangan yang didapat dalam 20-25 menit terakhir membuat kepercayaan diri saya meningkat," kata eks pelatih Napoli itu.

Keputusan Sarri tepat. Pada menit ke-71, Pedro dapat membuka keunggulan sekaligus mengakhiri kebuntuan Chelsea. Lewat kerja sama yang apik dengan Olivier Giroud, Pedro mendapatkan ruang untuk melepaskan tembakan dari luar kotak 16.

Chelsea vs Bournemouth (Foto: REUTERS/Eddie Keogh)

Chelsea berhasil menggandakan kedudukan pada menit ke-85. Hazard menjadi antagonis kubu lawan berkat tendangan terukurnya. Bagi Chelsea, kemenangan itu tak cuma menyoal catatan sempurna di awal musim, tetapi juga perihal kans mereka untuk mengakhiri Premier League 2018/19 sebagai juara. Namun, Sarri tak ingin membahas soal itu.

"Sekarang yang baik bagi kami adalah bagaimana memikirkan pertandingan selanjutnya. Musim lalu, kami punya jarak sampai 30 poin dengan sang juara (Manchester City). Saya pikir, itu merupakan pekerjaan rumah yang akan sangat sulit diselesaikan dalam satu musim," kata pelatih berusia 59 tahun itu.

"Yang terpenting (saat ini), saya sangat senang dengan empat laga yang telah kami mainkan. Tetapi, mulai saat ini kami harus memikirkan laga selanjutnya, tak usah memikirkan (bagaimana) akhir musim nanti."

"Pemain selalu memperlihatkan progres di setiap pertandingan. Itu yang terpenting. Saya juga benar-benar bahagia dengan 12 poin yang telah kami kumpulkan. Tetapi, saya selalu berpikir, kami dapat lebih baik lagi. Ada banyak aspek yang bisa kami tingkatkan," pungkas Sarri.