Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Di Stadion Santiago Bernabeu, Luka Jovic memasuki lapangan dengan seragam Real Madrid untuk pertama kalinya. Hari itu, Rabu (12/6/2019), menjadi momen perkenalan Jovic setelah Los Blancos merekrutnya dari Eintracht Frankfurt.
ADVERTISEMENT
Momen tersebut tak cuma menghadirkan atraksi Jovic dengan bola dan aksinya menunjuk logo klub di dada kiri. Ada pula jumpa pers yang menampilkan Presiden Florentino Perez sebagai pendamping sang pemain.
Perez menuturkan alasannya rela mengucurkan dana 60 juta euro untuk penyerang Serbia itu. Bagi sang patron, Jovic diharapkan bisa mendongkrak prestasi Real Madrid setelah tampil buruk pada musim 2018/19.
"Kami menuntaskan musim jauh dari kata memuaskan. Maka, kami perlu memberikan respons untuk kembali ke jalur kemenangan, seperti sejarah klub ini," tutur Perez sebagaimana dilansir oleh AS.
Pantaslah Perez kecewa berat dengan perjalanan Madrid musim lalu. Sergio Ramos dan kawan-kawan cuma finis di posisi ketiga La Liga dan tersingkir di babak 16 besar Liga Champions. Rapor minor membuat jabatan pelatih Madrid berpindah beberapa kali, dari Julen Lopetegui, Santiago Solari, sampai terakhir Zinedine Zidane.
ADVERTISEMENT
Untuk mengobati kekecewaan musim lalu, Madrid tak cuma bertumpu pada pembelian Jovic. Respons yang dituturkan Perez juga terlihat dari aktivitas belanja Los Blancos secara keseluruhan.
Ya, belum genap sebulan sejak Madrid merampungkan laga terakhir di La Liga pada 19 Mei 2019 lalu. Namun, manajemen telah bergerak cepat mengamankan nama-nama top lainnya: Eden Hazard (Chelsea), Eder Militao (Porto), Ferland Mendy (Olympique Lyon), Rodrygo (Santos).
Tak tanggung-tanggung, Madrid mengucurkan total 303 juta euro atau setara Rp 4,88 triliun demi mengakuisisi rekrutan-rekrutan anyarnya --termasuk Jovic. Paling mahal adalah Eden Hazard senilai 100 juta euro.
Sementara, tiga nama lainnya cuma ditebus dengan separuh nominal Hazard. Militao senilai 50 juta euro, Mendy seharga 48 juta euro, serta Rodrygo senilai 45 juta euro.
ADVERTISEMENT
Belanja besar sudahlah lumrah buat Madrid di era kepemimpinan Perez, apalagi setelah melalui musim mengecewakan. Pada musim panas 2019 lalu, Los Blancos sempat menggelontorkan 258,5 juta euro demi merekrut nama-nama top, termasuk Cristiano Ronaldo, Ricardo Kaka, Karim Benzema, serta Xabi Alonso.
Yang membedakan kali ini adalah aturan Financial Fair Play yang berlaku sejak musim 2011/12. Dengan kata lain, Madrid mesti memikirkan cara bagaimana menyeimbangkan neraca keuangan setelah belanja besar-besaran.
Langkah paling instan tentu saja melego para pemain yang menjadi surplus dalam skuat. Kalau menurut laporan AS, ada 13 nama yang masuk dalam kategori tersebut.
Dari daftar surplus, Real Madrid juga memiliki pemain-pemain bernilai pasar tinggi. Di antaranya James Rodriguez (50 juta euro), Isco (60 juta euro), serta Mateo Kovacic (35 juta euro).
ADVERTISEMENT