Benci tetapi Cinta dari Guardiola ke Mendy

13 Agustus 2018 8:52 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kelakuan Benjamin Mendy menjelang memasuki markas Manchester City, awal musim lalu. (Foto: Franck Fife/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Kelakuan Benjamin Mendy menjelang memasuki markas Manchester City, awal musim lalu. (Foto: Franck Fife/AFP)
ADVERTISEMENT
Pada laga melawan Arsenal, Minggu (13/8/2018) malam WIB, Pep Guardiola tampak beberapa kali memukul kepala Benjamin Mendy. Entah apa maksud pria asal Spanyol tersebut, yang jelas, ia amat mencintai anak asuhnya di Manchester City tersebut.
ADVERTISEMENT
Mendy memang layak untuk dicintai. Sebagai bek sayap, ia tak hanya piawai melakukan overlap dan melepaskan umpan silang, tapi juga pandai beradu bola di udara hingga tak jarang melepaskan tekel secara akurat.
Per Whoscored, di musim terakhirnya berkostum Monaco, Mendy mencatat 2,6 tekel sukses per pertandingan. Pencapaian tersebut makin memuaskan apabila melihat rasio kesuksesan duel udara Mendy yang mencapai 52% per pertandingan.
Dengan catatan tersebut, tak mengherankan apabila manajer City, Pep Guardiola, rela menebus banderol mahal Mendy. Eks pemain Marseille tersebut dibeli City dengan harga 58 juta euro.
Semua catatan apik Mendy di atas lapangan tak berbanding lurus dengan aksi-aksinya di media sosial. Sebagai selebritis lapangan hijau, ia termasuk yang pemain yang gemar mengunggah hal-hal kontroversial.
ADVERTISEMENT
Tabiat Mendy di media sosial bahkan membuatnya menerima kritik. Hal tersebut disebabkan oleh banyaknya unggahan Mendy di media sosial ketimbang penampilannya bersama City musim lalu yang hanya mencapai 451 menit.
Atas apa yang dilakukan oleh Mendy, tak heran Guardiola sampai memiliki hubungan benci tapi cinta. Hubungan keduanya diketahui usai pria asal Spanyol tersebut berbicara mengenai penampilan Mendy usai laga melawan Arsenal.
“Apa yang dilakukan oleh Mendy itu tidak baik,” kata Guardiola mengenai aksi Mendy di luar lapangan kepada pewarta. “Kadang, Anda seperti ingin membunuhnya. Namun, kadang, Anda ingin menyebutnya sebagai pemain yang istimewa."
“Saya pikir ia bisa berkembang. Saya bisa berharap ia bisa sedikit tenang dan melupakan media sosial. Saya juga berharap agar ia bisa lebih fokus pada beberapa hal,” imbuh Guardiola.
ADVERTISEMENT
Namun, ya, seperti yang sudah disebutkan di atas. Mendy adalah orang yang tak lantas berhenti beraksi di media sosial karena satu saran saja. Mendengar komentar Guardiola, ia pun berkata, “Oops!”