Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Beramai-ramai Mengucap Selamat Tinggal kepada Iniesta
28 April 2018 8:26 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
Andres Iniesta sudah melihat ujung jalannya dengan Barcelona. Setelah 16 tahun mengenakan seragam Blaugrana sebagai satu-satunya kesebelasan yang dia bela selama berkarier menjadi pesepak bola profesional, Iniesta akhirnya bakal meninggalkan Barcelona pada akhir musim ini.
ADVERTISEMENT
Pada jumpa pers di Ciutat Esportiva Joan Gamper, Jumat (27/4/2018) malam WIB, Iniesta secara resmi mengumumkan akhir perjalanannya di Camp Nou. Pada momen itu, sosok-sosok penting di Barcelona macam Lionel Messi , Gerard Pique, Ernesto Valverde, hingga Presiden Josep Maria Bartomeu, turut hadir.
Seperti tertera dalam sajak karya Chairil Anwar yang berjudul 'Pemberian Tahu', bahwa nasib adalah kesunyian masing-masing. Dalam kesunyian nasib Iniesta selama 16 tahun bersama Barcelona, telah banyak orang datang dan pergi. Mereka bergantian merasakan bermain, melatih, atau menjadi lawan dengan salah satu gelandang terbaik dunia ini.
Berlabel bintang atau bukan, lama atau sebentar kebersamaan mereka dengan pemain berjuluk El Ilusionista itu, kesan yang tertinggal sudah pasti ada. Apalagi untuk para penggawa Barcelona macam Lionel Messi yang sudah bermain dengan Iniesta sejak 2004 silam dan sama-sama memenangi 31 gelar.
ADVERTISEMENT
Bagi La Pulga, sosok pemain berusia 33 tahun itu adalah sebuah fenomena buat sepak bola. Banyaknya momen bersejarah yang dilewati menjadi hal paling membahagiakan buat Messi selama bertandem dengan Iniesta di lapangan.
Tak hanya Messi yang kebersamaannya dengan Iniesta sudah berlangsung belasan tahun, bagi Sergi Roberto yang naik ke tim senior Barcelona pada 2010 dan Ivan Rakitic yang bergabung pada 2014, Iniesta adalah sosok kapten yang sangat bisa dijadikan contoh oleh pemain lain.
"Kau telah menjadi panutan saya semenjak saya datang ke Barcelona. Suatu kehormatan bisa berbagai banyak momen denganmu. Terima kasih banyak untuk semua hal, Andres Iniesta. Engkau adalah contoh untuk semua orang!," tulis Sergi di akun Instagram pribadinya.
ADVERTISEMENT
Waktu 16 tahun memang bukanlah waktu sebentar buat seorang pemain. Melakukan debut di Barcelona saat masih berusia 18 tahun, Iniesta tumbuh menjadi salah satu pemain terbaik di dunia. Maka tak heran, bagi pemain yang pernah bertandem dengannya di lapangan adalah sebuah pegalaman berharga.
"Maestro, sebuah kehormatan menjadi bagian dalam perjalanan kariermu di Barcelona. Aku sudah mengagumimu ketika masih jauh, hingga akhirnya bisa sangat dekat. Aku menyukai sepak bolamu dan banyak hal lain dari orang sepertimu di lapangan. Aku akan selalu bercerita kepada teman, anak, dan keluarga bahwa bisa merayakan gol dan meraih juara di sisimu adalah sebuah kebahagiaan," ungkap Neymar.
ADVERTISEMENT
Pun buat Javier Mascherano yang bertandem dengan Iniesta selama delapan tahun di Barcelona, sebelum akhirnya berpisah lebih dulu pada awal 2018. Bagi eks pemain Liverpool itu, Iniesta bukan hanya anggota satu tim, tetapi juga kawan yang membuatnya bangga bisa bermain bersama.
Kendati hanya mengabdi pada satu tim, sepak bola Iniesta tak hanya soal Barcelona. Kakinya yang kokoh dan menyeramkan ketika mengolah bola juga tertuang di Tim Nasional Spanyol. Kawan-kawannya dulu ketika membela La Furia Roja seperti Iker Casillas hingga David Silva merasa wajib mengirimkan salam perpisahan.
Casillas dan Silva sendiri adalah rival berat Iniesta ketika keduanya masih bermain di La Liga. Namun, rivalitas mereka di klub berubah jadi satu kesatuan mematikan di Timnas Spanyol. Ketiganya meraih gelar Piala Eropa 2008 dan 2012 serta Piala Dunia 2010.
ADVERTISEMENT
Terakhir, dengan segala prestasi yang sudah ditorehkan oleh Iniesta, legenda Barcelona asal Inggris, Gary Lineker, juga memberikan penghormatan atas segala capaian pemain lulusan La Masia tersebut.
Hingga laga final Copa del Rey melawan Sevilla pekan lalu, Iniesta tercatat sudah bermain sebanyak 669 di semua kompetisi untuk Barcelona dengan menyumbang 57 gol dan 141 assist.
Pertandingan melawan Deportivo La Coruna di pekan ke-34, Minggu (30/4) dini hari WIB, bisa menjadi momen bagi Iniesta merengkuh gelar La Liga kesembilan dan menggenapkan koleksi trofinya menjadi 32. Tentu saja, torehan itu bakal jadi penutup terbaik buat Iniesta dalam buku yang dia susun di Barcelona.