Bersabarlah Menunggu Siapa Kiper Utama Timnas U-22

15 Januari 2019 15:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kiper baru Timnas U-22 Nadeo Argawinata bersama Pemain Timnas U-22 melakukan sesi latihan di lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Senin (14/1). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kiper baru Timnas U-22 Nadeo Argawinata bersama Pemain Timnas U-22 melakukan sesi latihan di lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Senin (14/1). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pernyataan yang menyebutkan bahwa Timnas Indonesia tak kekurangan stok penjaga gawang hebat mungkin ada benarnya. Mari kita runutkan, 'Garuda' sempat memiliki Rony Paslah, Listiyanto Rahardjo, Kurnia Sandy, Hendro Kartiko, Markus Horison, Kurnia Meiga dan terakhir Andritany Ardhyasa.
ADVERTISEMENT
Kini bibit penjaga gawang hebat itu muncul lagi. Mereka hadir dalam seleksi pemain Timnas U-22 yang digelar untuk mengikuti ajang Piala AFF pertengahan Februari mendatang.
Ada empat penjaga gawang yang mengikuti seleksi di bawah arahan pelatih Indra Sjafri. Mereka adalah Satria Tama, Nadeo Argawinata, Awan Setho, dan Muhammad Riyandi. Bicara soal pengalaman, tiga dari empat nama tersebut bermodalkan jam terbang mumpuni di Timnas Indonesia, baik itu kelompok usia maupun senior.
Awan Setho, misalnya, menjadi deputi bagi Ravi Murdianto saat Timnas U-19 besutan Indra menjuarai Piala AFF 2013. Keyakinannya tak tergerus meski cuma berstatus sebagai pelapis. Bahkan, Awan lebih sering masuk timnas dibandingkan Ravi dalam beberapa turnamen terakhir.
Awan Setho bersama Timnas Indonesia melakukan latihan di Stadion Madya Senayan, Jakarta. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Awan Setho bersama Timnas Indonesia melakukan latihan di Stadion Madya Senayan, Jakarta. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
Paling anyar tentu kiprah Awan saat membela Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2018. Sayang, Awan menderita empat kemasukan dalam laga melawan Thailand yang menjadi satu-satunya penampilan di turnamen tersebut.
ADVERTISEMENT
Kemudian, ada nama Satria Tama yang juga sudah mengenyam turnamen dengan Timnas Indonesia. Tepatnya dua tahun lalu, Satria ikut ambil bagian dalam Timnas U-23 di ajang SEA Games, Kuala Lumpur Malaysia. Di level klub, Tama juga tak kalah bagus. Berhasil menggusur Herry Prasetyo dalam skuat Madura United menjadi capaian apik dari penjaga gawang asal Jawa Timur tersebut.
Jangan lupakan pula Muhammad Riyandi yang menjadi penjaga gawang termuda di skuat seleksi Timnas U-22 kali ini. Kendati masih belia, Riyandi bukannya tanpa jam terbang. Predikat penjaga gawang nomor satu Timnas U--19 disandang oleh pemain asal klub Barito Putera tersebut. Riyandi juga sukses mengantarkan Timnas U-19 masuk ke perempat final Piala Asia 2017.
ADVERTISEMENT
Terakhir adalah Nadeo Argawinata. Walaupun belum merasakan jam terbang di timnas, sosok 21 tahun ini menunjukkan kualitasnya dengan merebut posisi starter di Borneo FC selama Muhammad Ridho memperkuat Timnas Indonesia pada 2018. Hingga akhirnya, Indra memanggil Nadeo untuk menggantikan Hilman Syah.
Sesi Latihan Timnas Indonesia U-22 Jelang Laga AFF. (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sesi Latihan Timnas Indonesia U-22 Jelang Laga AFF. (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
Kalau ditelaah lebih jauh lagi, keempat penjaga gawang di seleksi Timnas U-22 memiliki tipe serupa. Mereka bukan sweeper-keeper yang memiliki distribusi apik seperti Alisson Becker, Manuel Neuer, atau Ederson Moraes. Karakter mereka lebih ke shot stopper yang kuat menahan tembakan dan jeli membaca permainan.
Agak berbeda dengan kebutuhan Indra yang mengedepankan permainan ofensif, tentunya. Kendati begitu, pelatih kiper Timnas U-22, Hendro Kartiko, menilai bahwa mentalitas sweeper-keeper masih bisa diasah.
ADVERTISEMENT
"Pastinya harus sesuai dengan filosofi yang coach Indra mau. Harus bisa menguasai bola. Di sini kami belajar serangan dari bawah. Jadi, harus bisa distribusi dengan baik dan mengorganisasikan pertahanan," ucap Hendro.
Pelatih Timnas U-22 Indra Sjafri pada sesi latihan Timnas U-22 di lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Senin (14/1). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Timnas U-22 Indra Sjafri pada sesi latihan Timnas U-22 di lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Senin (14/1). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Maka itu, Indra tak terburu-buru menetapkan siapa yang bakal berdiri secara reguler di bawah mistar pada Piala AFF nanti. Bagi dia, setiap nama di proses seleksi memiliki kans sama besar.
"Semua pemain masih tahap kami amati. Belum cepat-cepat kami putuskan dari empat itu siapa yang nomor satu. Mungkin dalam minggu ini kami buat kesimpulan," ujar Indra kepada awak media di Lapangan Madya, Selasa (15/1/2019).
"Hampir semua pemain yang kami panggil ke timnas adalah pemain yang punya kualitas, sekarang tinggal melihat cocok atau enggak dengan yang kami inginkan. Yang jelas mereka punya pengalaman dengan jam terbang, jam bermain, dan mereka tentu cukup punya bayangan dengan tim Asia Tenggara serta Asia," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Publik mesti bersabar karena Indra masih menelaah. Pasti tak mudah bagi sang juru taktik memilih satu dari empat nama dengan kualitas dan karakter mirip-mirip. Namun, melimpahnya stok di penjaga gawang pantas membuat Indra senang sekaligus mengonfirmasi bahwa Indonesia tak pernah kehabisan penjaga gawang berbakat.