Betapa Beratnya Perjuangan para Pemburu Posisi Empat di La Liga

Sevilla merayakan kemenangan atas Real Sociedad. Foto: Dok. Sevilla CF

Triumvirat itu tak lagi perlu diusik. Biarkan mereka hidup di dunianya sendiri yang sunyi tetapi menyenangkan itu. Saat ini, hiruk pikuk untuk jadi tim terbaik keempat adalah cerita paling menarik di La Liga.

Getafe, Deportivo Alaves, Sevilla, Valencia, dan Real Betis. Lima tim itulah yang saat ini punya kans paling besar untuk jadi tim terbaik keempat di Spanyol. Bagi mereka, finis di urutan empat adalah hadiah yang terkira maknanya. Dengan masuk empat besar, mereka akan langsung lolos ke fase grup Liga Champions musim depan.

La Liga sudah berjalan 27 pekan saat ini dan pada pertandingan termutakhir yang digelar akhir pekan lalu tim-tim pemburu posisi empat itu mendapatkan hasil positif. Dari lima tim yang ada, empat di antaranya sukses meraih poin penuh.

Getafe sukses menumbangkan juru kunci Huesca 2-1, Betis berhasil menang 1-0 saat bertandang ke markas Celta Vigo, Sevilla sanggup meraih kemenangan telak 5-2 atas Real Sociedad, sementara Valencia yang bermain dengan sepuluh orang memetik kemenangan 3-2 di kandang Girona. Alaves jadi satu-satunya tim yang gagal menang usai diimbangi Eibar 1-1 dalam Derbi Basque.

Berbagai hasil positif yang didapatkan para pemburu posisi empat itu pun membuat perburuan semakin merangsang. Getafe saat ini memang masih jadi yang paling diunggulkan karena poin mereka memang paling banyak. Berkat 12 kemenangan dan 9 hasil imbang dari 27 laga, anak-anak asuh Jose Bordalas itu duduk nyaman di posisi empat dengan koleksi 45 angka.

Di bawah Getafe ada Alaves. Sangat disayangkan bagi Alaves karena mereka hanya mampu bermain imbang. Sebab, finalis Copa del Rey musim 2017/18 ini sekarang harus tertinggal empat poin dari Getafe. Tak cuma itu, tambahan hanya satu angka di Mendizorrotza tadi juga membuat posisi Alaves di klasemen tidak aman. Sekarang mereka memang masih duduk di peringkat lima, tetapi selisih poin dengan Sevilla menjadi hanya satu.

Sevilla sendiri punya raupan 40 poin dan itulah mengapa, bagi Valencia dan Betis, kemenangan jadi amat mahal harganya. Tambahan tiga poin yang didapatkan di pekan ke-27 itu membuat mereka saat ini masing-masing mengoleksi 39 poin. Meski demikian, Valencia saat ini berhak untuk duduk setingkat lebih tinggi dari Betis karena selisih gol yang lebih baik (7 berbanding -1).

Dengan sudah selesai terselenggaranya 27 jornada, artinya La Liga masih menyisakan 11 pertandingan lagi. Di sisa pertandingan yang ada, kemungkinan posisi di klasemen untuk berubah masih amat besar. Pasalnya, selain harus saling bentrok satu sama lain, tim-tim ini juga harus berhadapan dengan penghuni tiga besar, entah itu Barcelona maupun duo Madrid.

Getafe, misalnya, masih akan berhadapan dengan Valencia, Sevilla, Real Madrid, serta Barcelona. Kemudian, ada Valencia yang akan menjalani akhir musim luar biasa berat. Di 11 laga terakhirnya, Los Che masih harus bermain menghadapi Getafe, Sevilla, Real Madrid, Real Betis, Atletico Madrid, serta Alaves. Plus, jangan lupakan pula laga derbi kontra Levante pada pertengahan April mendatang.

Berikutnya, ada Sevilla yang masih akan melakoni El Gran Derbi menghadapi Betis, juga pada pertengahan April. Sebelum itu mereka akan ditantang oleh Valencia dan Alaves, sesudahnya masih ada pertandingan melawan Getafe serta Atletico Madrid.

Bicara soal El Gran Derbi, setelah laga itu Betis masih akan bermain melawan Valencia serta Real Madrid. Sementara itu, Alaves yang punya selisih gol -2 akan menghadapi Derbi Basque lain melawan Athletic Club pada 28 April. Sebelum derbi tersebut, Alaves akan menjamu Atletico Madrid, bertandang ke Sevilla, serta kedatangan tamu bernama Barcelona.

Dengan demikian, peta persaingan perebutan posisi empat di La Liga ini benar-benar menjadi begitu ruwet. Pada dasarnya, semua tim tadi punya peluang sama besarnya untuk gagal dan mustahil untuk mematok satu nama yang kans paling besar. Walau begitu, Valencia patut untuk memasang kuda-kuda lebih kuat karena jadwal merekalah yang paling mengerikan di sisa musim.