Betapa Hebatnya Efek Vinicius untuk Real Madrid

13 Februari 2019 17:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vinicius Junior melewati adangan Sergio Busquets. Foto: AFP/Lluis Gene
zoom-in-whitePerbesar
Vinicius Junior melewati adangan Sergio Busquets. Foto: AFP/Lluis Gene
ADVERTISEMENT
Ketika Julen Lopetegui masih menjadi pelatih Real Madrid, status Vinicius Junior hanya sekadar remaja berharga mahal. Sebagai bukti, winger berkebangsaan Brasil itu cuma tampil dua laga sebagai pemain pengganti di Madrid era Lopetegui.
ADVERTISEMENT
Jika menghitung menit, Vinicius hanya tampil total 24 menit. Sangat tak sepadan dengan biaya transfer 61 juta euro yang baru dibayarkan Madrid kepada Flamengo pada bursa transfer musim panas 2018 untuk mengamankan jasanya.
Namun, usia Lopetegui sebagai pelatih Madrid tak berlangsung lama. Karena lini belakang dan lini depan sama-sama mengalami masalah serius, eks pelatih Timnas Spanyol itu dipecat pada Oktober 2018. Kemudian, Santiago Solari ditunjuk menjadi pelatih tim berjuluk Los Blancos itu.
Pergantian pelatih ini mengubah peruntungan Vinicius. Musababnya ialah sejarah yang tercipta di antara keduanya di Real Madrid Castilla. Solari masih menjadi pelatih Castilla di awal musim ini, sementara Vincius sempat 'diasingkan' di tim junior Madrid itu.
Di laga pertama tim Castilla musim ini Solari menurunkan Vinicius sejak menit awal. Setelahnya, Vinicius terus melejit, dan catatan 4 gol dalam 5 penampilan di Segunda Division B menjadi buktinya. Ketika Solari naik pangkat menjadi pelatih tim senior Madrid, Vinicius mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak.
ADVERTISEMENT
“Dia (Vinicius) beradaptasi dengan begitu cepat. Padahal, dia berada di negara yang baru dengan kultur yang berbeda dan memiliki tipe sepak bola yang berbeda juga,” puji Solari, sebagaimana dilansir BBC Sport.
Bahkan, Vinicius telah mengisi pos winger kiri dengan status sebagai starter pada dua laga terakhir Madrid di seluruh kompetisi. Dengan tampilnya Vinicius di posisi tersebut, Gareth Bale – yang lebih senior dan diharapkan menjadi tumpuan Madrid musim ini -- pun terpaksa mengakrabi bangku cadangan.
Keputusan Solari memilih Vinicius daripada Bale begitu terasa dalam dua laga tersebut. Vinicius terlibat dalam proses gol Madrid ketika bermain imbang 1-1 dengan Barcelona di Camp Nou dalam laga putaran pertama babak semifinal Copa del Rey, Kamis (7/2/2019).
ADVERTISEMENT
Ketika laga berjalan 6 menit, pemain berusia 18 tahun itu melakukan aksi dribel dari pinggir lapangan sebelum melancarkan umpan lambung ke kokak penalti. Dengan umpan itu, Karim Benzema menciptakan assist untuk Lucas Vazquez.
Kemampuan dribel kembali membuat Vinicius terlibat dalam proses gol kala Madrid menang 3-1 atas rival sekota Atletico Madrid dalam laga La Liga di Wanda Metropolitano, Sabtu (9/2). Di akhir babak pertama, Jose Gimenez terpaksa menjegal Vinicius yang tengah mendribel bola ke kotak penalti.
Vinicius Junior merayakan gol bersama Alvaro Odriozola. Foto: Reuters/Susana Vera
Tindakan Jimenez itu membuat wasit merasa perlu memberikan tendangan penalti untuk Madrid. Seperti yang sudah-sudah, Sergio Ramos tak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk mencetak gol melalui titik putih.
Dengan kontribusinya itu, sangat terbuka kans Vinicius tampil sebagai starter untuk ketiga kalinya secara beruntun ketika Madrid menghadapi Ajax Amsterdam di Johan Cruyff Arena, Kamis (14/2) dini hari WIB. Ajax sendiri memiliki rekor yang buruk ketika menghadapi Madrid di kompetisi Eropa.
ADVERTISEMENT
Dalam enam pertemuan terakhir, tim yang telah menjuarai Champions League tiga kali itu tak pernah menang menghadapi Madrid. Ajax hanya mencetak 2 gol dan telah kebobolan 20 gol. Dengan faktor seperti ini, bisa saja Vinicius menjadi tokoh penting untuk Madrid di laga nanti.