BOPI Ancam Cabut Rekomendasi Liga 1 Jika Kerusuhan Terulang

16 Mei 2019 16:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo resmi Shopee Liga 1 2019. Foto: Dok. Media Indonesia Baru
zoom-in-whitePerbesar
Logo resmi Shopee Liga 1 2019. Foto: Dok. Media Indonesia Baru
ADVERTISEMENT
Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) sangat menyayangkan kisruh di laga pembuka Liga 1 2019. Ya, pertandingan yang mempertemukan PSS Sleman vs Arema FC di Stadion Maguwoharjo, Rabu (15/5/2019), itu sempat dihentikan sekitar 60 menit akibat kerusuhan yang terjadi di tribune penonton.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Jenderal BOPI, Sandy Suwardi, mengaku amat kecewa dengan kejadian yang terjadi semalam. Malah, bukan tak mungkin BOPI akan mencabut rekomendasi Liga 1 musim ini.
"Kalau terjadi kericuhan relatif sama seperti kemarin, peluang dicabut besar sekali," ujar Sandy ketika dihubungi kumparanBOLA, Kamis (16/5).
"Tapi, saya melihat karena masih terkendali, ya, Liga 1 masih bisa berjalan. Cuma kami meminta pertanggungjawaban dari PT LIB (Liga Indonesia Baru) untuk berkomitmen seperti yang disampaikan ketika kami memberikan rekomendasi," tutur Sandy lagi.
Jika BOPI nantinya benar-benar mencabut surat rekomendasi Liga 1, maka bukan tak mungkin kompetisi bakal berhenti sejenak. Pasalnya, surat rekomendasi BOPI--yang merupakan kepanjangan tangan Kemenpora--bisa saja berpengaruh terhadap izin keramaian yang diturunkan oleh pihak kepolisian.
ADVERTISEMENT
Atas kejadian itu, BOPI akan menggelar pertemuan dengan PT LIB. BOPI ingin mendengar laporan secara langsung dari operator kompetisi itu terkait laga pembuka Liga 1 2019 tersebut.
Kericuhan suporter di laga PSS Sleman vs Arema. Foto: Andreas Fitri Atmoko/Antara
"Kami akan panggil PT LIB ke kantor besok (Jumat, 16/5) siang pukul 13:00 WIB, agendanya meminta laporan dari PT LIB terhadap kejadian kisruh di Sleman kemarin. Laporan LIB juga harus disertai laporan panitia pelaksana. Karena di skemanya PT LIB itu panpel diberi waktu 1x24 jam untuk membuat laporan," ucap Sandy.
BOPI pun berharap agar kejadian rusuh-rusuh di pertandingan awal Liga 1 tak terulang ke depannya. Apalagi, BOPI PT LIB sudah berkomitmen untuk menciptakan kompetisi yang baik dari sebelum-sebelumnya.
"Jadi intinya kami menyesalkan kejadian itu terjadi kami ikut prihatin dan berharap besok dan seterusnya tak ada lagi keributan itu sesuai komitmen bersama ketika rekomendasi diberikan," tutup Sandy.
ADVERTISEMENT
Polisi mengamankan penonton saat terjadi kericuhan pendukung pada pertandingan PSS Sleman vs Arema. Foto: Andreas Fitri Atmoko/Antara
Pada Jumat (10/5) lalu, BOPI secara resmi sudah menerbitkan rekomendasi digelarnya kompetisi Liga 1 2019. Rekomendasi turun lantaran seluruh aspek yang diminta untuk dikeluarkannya rekomendasi sudah dipenuhi oleh PT LIB.
Beberapa di antaranya kelengkapan dokumen klub peserta yang meliputi keuangan, pajak dan data-data pemain baik asing maupun lokal.