Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Bursa transfer menjadi kesempatan setiap pesepak bola untuk memperbaiki peruntungan. Itu pula yang ditawarkan kepada gelandang Barcelona, Philippe Coutinho .
ADVERTISEMENT
Peruntungan Coutinho memang memburuk selepas mendarat ke Camp Nou pada Januari 2018. Dia tak lagi berperan sebagai protagonis utama seperti di Liverpool, malah lebih sering menjadi target olok-olok suporter Barcelona.
Bukan tanpa sebab Coutinho menerima perlakuan demikian. Kontribusinya begitu minim, cuma 11 gol dan 5 assist dari 54 penampilan. Sungguh tak sebanding dengan nominal transfer sebesar 145 juta euro yang menjadi rekor sepanjang sejarah Barcelona.
Merespons penampilan buruk Coutinho, media-media Spanyol lantas mengumandangkan rumor transfer. Sang pemain diwartakan merapat ke Paris Saint-Germain (PSG) pada musim panas 2019 ini.
Menurut AS, PSG telah mengutus Direktur Olahraga Leonardo Araujo untuk menemui Coutinho di pemusatan latihan Timnas Brasil. Dalam momen itu, transfer menjadi topik pembicaraan kedua belah pihak.
ADVERTISEMENT
Leonardo sendiri memiliki rekam jejak bagus dalam merekrut pemain Brasil. Dialah sosok di balik layar ketika PSG menggaet Thiago Silva dan Lucas Moura pada 2012/13.
Kabar tersebut sampai ke telinga Coutinho. Namun, alih-alih mengonfirmasinya, sang pemain menyatakan bahwa masa depannya masih abu-abu.
"Saya terikat kontrak dengan Barcelona. Selalu menjadi keinginan saya untuk meraih kesuksesan bersama klub ini. Namun, saya masih fokus bersama Timnas Brasil," tutur Coutinho seperti dikutip dari AS.
"Yang pasti, banyak hal yang tertulis di media tidaklah benar. Saya sendiri belum mengetahui bagaimana masa depan," katanya.
Wajar jika Coutinho belum bisa memastikan masa depannya bersama Barcelona. Karena di lain sisi, muncul pula rumor transfer yang bisa mengancam posisinya di Barcelona. Misalnya yakni kabar La Blaugrana memburu Neymar dan Antoine Griezmann.
ADVERTISEMENT
Apabila ingin memasarkan diri ke tim lain, Coutinho memiliki kesempatan di Copa America. Kiprahnya cukup apik dalam tiga laga fase grup. Dia merebut lakon protagonis dengan mencetak 2 gol ke gawang Bolivia dan menyumbangkan 1 assist dalam laga menghadapi Peru.
Menariknya, Coutinho melihat penampilan impresifnya tak lepas dari rapor buruk bersama Barcelona. Karena merasa kurang maksimal di level klub, dia berhasrat membuktikan kualitas bersama Timnas Brasil di panggung internasional.
"Sejujurnya, saya tak menjalani musim yang bagus. Apa yang dihasilkan tak sesuai keinginan. Bagaimana hasilnya bertolak belakang dengan harapan," ucap Coutinho .
"Saya menjadikan pengalaman musim lalu sebagai pelajaran. Dengan begitu, saya memiliki hasrat lebih besar dan menunjukkan konsentrasi lebih baik demi mengejar kesuksesan," ujarnya.
ADVERTISEMENT