Cristiano Ronaldo Pimpin Juventus Bungkam Frosinone

Ronaldo merayakan gol ke gawang Frosinone. (Foto: Reuters/Ciro De Luca)

Dengan susah payah, Juventus memetik tiga poin dari markas Frosinone pada laga Serie A pekan kelima yang dilangsungkan Senin (24/9/2018) dini hari WIB. Pada pertandingan di Stadio Benito Stirpe tersebut, Juventus menang 2-0 melalui sepakan Cristiano Ronaldo di menit ke-81 dan Federico Bernardeschi pada menit keempat injury time babak kedua.

Kemenangan ini memperkokoh posisi Juventus di puncak klasemen sementara Serie A dengan poin sempurna 15. Sedangkan, hasil minor ini membuat Frosinone tertahan di peringkat ke-19 dengan koleksi satu poin.

***

Joao Cancelo, Leonardo Bonucci, dan Blaise Matuidi tidak masuk dalam susunan sebelas awal milik Juventus pada pertandingan ini. Sebagai gantinya, meski masih dalam pakem dasar 4-3-3, Massimiliano Allegri memainkan Juan Cuadrado, Daniele Rugani, dan Rodrigo Bentancur. Sementara, di lini depan Mario Mandzukic, Cristiano Ronaldo, dan Paulo Dybala kembali jadi tumpuan.

Frosinone, sementara itu, turun dengan formasi 3-5-2, di mana Stipe Perica dan Joel Campbell menjadi tandem di lini depan. Mereka disokong lini tengah yang dipimpin Emil Halfredsson. Sedangkan, untuk melindungi kiper Marco Sportiello, pelatih Moreno Longo memasrahkan lini belakangnya kepada Edoardo Goldaniga, Bartosz Salamon, dan Marco Capuano.

Bertindak sebagai tim tamu tak membuat Juventus meringkuk begitu saja. Mereka tahu bahwa mereka adalah tim yang lebih diunggulkan dan langsung memulai laga dengan intensitas cukup tinggi. Usaha itu hampir berhasil saat laga memasuki menit kesembilan. Bola hasil sepakan Ronaldo, memanfaatkan bola muntah duel Mandzukic di kotak penalti, hampir saja masuk ke gawang kosong sebelum disapu oleh Capuano.

Peluang itu menjadi awal dari dominasi penuh Juventus pada laga ini. Setelahnya, mereka terus mengurung area permainan Frosinone dengan catatan penguasaan bola sampai 68 persen. Akan tetapi, keputusan Frosinone untuk menumpuk hampir semua pemainnya di area pertahanan membuat Juventus kesulitan menciptakan peluang berarti.

Situasi tersebut berlangsung sepanjang babak pertama. Juventus kesulitan membuat peluang bagus, Frosinone pun tak mampu menggigit lewat serangan balik. Oleh karenanya, papan skor pun bergeming kala kedua tim masuk ruang ganti.

Usai rehat, intensitas tekanan Juventus tak berkurang. Namun, kendala mereka masih sama, yakni menumpuknya para pemain Frosinone di area pertahanan sendiri. Hal ini diperburuk dengan minimnya kreativitas 'Si Nyonya Tua' yang terlalu bergantung pada umpan silang, khususnya dari Cuadrado di sisi kanan.

Federico Bernardeschi merayakan gol bersama Cristiano Ronaldo. (Foto: Reuters/Ciro De Luca)

Masalah itu kemudian coba dipecahkan Allegri dengan menarik keluar Bentancur dan memasukkan Federico Bernardeschi. Masuknya Bernardeschi membuat Dybala yang tadinya bermain di kanan, bergeser ke tengah untuk memberi opsi tambahan.

Perubahan formasi ini membuat Juventus semakin nyaman dalam mengurung pertahanan lawan. Akan tetapi, situasi itu direspons Frosinone dengan makin menurunkan parkir bus mereka, sehingga hasil konkretnya tidak muncul dengan segera bagi Juventus.

Baru pada menit ke-81 gol yang dinanti itu tercipta. Sebuah kemelut lahir di kotak penalti Frosinone menyusul serangan yang dilancarkan Juventus dari sisi kiri. Dari situasi pelik itu, Ronaldo mampu menemukan diri di waktu dan tempat yang tepat untuk menceploskan bola ke gawang lawan. Pemain asal Portugal itu pun merayakan golnya dengan emosional.

Gol Ronaldo tadi menjadi pembuka keran gol Juventus selanjutnya. Pada masa injury time babak kedua, lewat sebuah serangan balik cepat yang diinisasi oleh Ronaldo, Bernardeschi mampu menggetarkan jala gawang Sportiello untuk kali kedua. Gol ini jadi penutup laga sekaligus memastikan tripoin kelima untuk Juventus musim ini,