Dalih Lampard Usai Chelsea Diimbangi Leicester: Pemain Kelelahan

Frank Lampard pusing? Foto: Reuters/John Sibley

Chelsea kembali gagal memetik hasil maksimal di Premier League 2019/20. Menjamu Leicester City pada pekan kedua di Stamford Bridge, Minggu (18/8/2019) malam WIB, The Blues dipaksa bermain imbang 1-1.

Kubu tuan rumah sebetulnya tampil impresif di awal laga dan langsung unggul pada menit kedelapan melalui pemain muda mereka, Mason Mount. Keunggulan yang dapat dipertahankan hingga turun minum.

Babak kedua berjalan sulit buat Chelsea. Leicester tampil lebih agresif dan sanggup melepas 5 tembakan di 10 menit babak kedua. Akhirnya, gol Wilfred Ndidi di menit 67 membuyarkan pesta kemenangan Chelsea.

Frank Lampard berdalih hasil minor yang kembali ditelan tak terlepas dari faktor kelelahan. Menurut juru latih 41 tahun tersebut, skuatnya kelelahan karena baru saja menghadapi Liverpool di Piala Super Eropa tiga hari sebelumnya.

Menjadi wajar jika tenaga Christian Pulisic dan kolega terkuras karena mesti bermain hingga babak adu penalti setelah bermain imbang 2-2 hingga dua babak tambahan waktu.

Sebagai pembelaan, Lampard juga menyebut Liverpool dilanda faktor kelelahan. Yang dijadikan acuan adalah saat skuat Juergen Klopp kewalahan memetik kemenangan atas Southampton, Sabtu (17/8) malam WIB.

"Saya benci harus menggunakan kelelahan sebagai alasan, tapi itu adalah faktor yang memengaruhi di babak kedua. Saya melihat Liverpool bermain kemarin dan saya yakin itu sulit buat mereka," kata Lampard dilansir Sky Sports.

"Bermain 120 menit (sebelumnya)), lalu bermain lagi beberapa hari kemudian, dan harus bangun jam 5 pagi. Jadi, saya rasa kondisi itu memengaruhi permainan kami di akhir pertandingan," tuturnya menambahkan.

"Tapi, saya rasa kami cukup bagus menghiraukan faktor tersebut dan bermain dengan bagus. Saya memang merasa kelelahan memang dirasakan pemain, tapi saya tak mau menjadikannya sebagai alasan secara keseluruhan," jelas mantan pelatih Derby County ini.

Atas hasil imbang ini, Lampard juga menorehkan catatan minor. Ia menyamai rapor Rafael Benitez sebagai manajer Chelsea yang gagal meraih kemenangan pada tiga laga lintas ajang resmi sejak ditunjuk menjadi pelatih.