Daya Ledak Persib Terletak pada Kekompakan Tim

Bojan Malisic merayakan gol Persib Bandung ke gawang Arema FC. (Foto: Raisan Al Farisi/Antara)

Tak usah merisaukan kekuatan Persib Bandung yang terpangkas karena sanksi Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, akumulasi kartu kuning, dan pemanggilan Timnas Indonesia. Karena, menurut juru taktik 'Pangeran Biru', Roberto Carlos Mario Gomez, daya ledak Persib terletak pada kekompakan tim.

Persib sendiri bakal memainkan pekan ke-24 Liga 1 dengan melawan Madura United di Stadion Batakan, Balikpapan, Selasa (9/10/2018) pukul 18:30 WIB. Persoalanya, ada tujuh pemain inti yang absen dengan latar belakang berbeda.

Bojan Malisic, Ezechiel N'Douassel, dan Jonathan Bauman tak bisa turun arena karena mendapat larangan bermain setelah dinilai bertindak tak sportif kala laga melawan Persija Jakarta pada Minggu (23/9) lalu. Problem ini belum ditambah dengan akumulasi kartu kuning yang diterima oleh Ardi Idrus dan Ghozali Siregar.

Kondisi 'Maung Bandung' semakin sulit manakala Febri Hariyadi dan Dedi Kusnandar bergabung dengan Timnas untuk menjalani uji tanding. Absennya tujuh pemain mendorong Gomez untuk memutar otak. Apalagi, N'Douassel-Bauman merupakan mesin gol Persib. Jika ditotal, kedua pemain itu sudah merangkum 23 gol.

Situasi pelik itu diprediksi bakal memutus kemenangan beruntun Persib dalam tiga laga teraktual. Namun, menepinya pilar-pilar tak lantas menganggu kepercayaan diri Gomez. Sebab, dalam penaksiran eks pelatih Johor Darul Takzim ini, daya ledak Persib terletak pada kekompakan tim. Maka, siapapun yang nanti turun gelanggang, Persib tetap tajam dan tangguh.

Pelatih Persib, Mario Gomez. (Foto: Instagram @ igpersib)

"Unity. Ya, kekuatan kami adalah kekompakan. Siapapun yang bermain, kami tetap akan kuat karena kekompakan tim. Itu adalah kunci dari semuanya. Jadi, kami tak pernah terganggu dengan berbagai halangan yang menerpa tim," ucap Gomez dilansir laman resmi klub.

"Kami harus menampilkan permainan yang menarik dan enak untuk disaksikan. Tak ada kata lain selain menyerang dan menang. Saya tak terlalu memedulikan kekuatan tim lawan. Kami hanya ingin mereka (Madura United) kalah di sini (Batakan)," kata sosok berusia 61 tahun.

Saat ini, Persib masih jadi pemimpin klasemen berbekal 44 poin hasil dari 13 kemenangan, 5 imbang, dan 5 kali kalah. Skuat asuhan Gomez itu cuma surplus 3 angka atas PSM Makassar di peringkat kedua.