Di Timnas U-22, Indra Sjafri Tak Hanya Pelatih tapi Juga Manajer

Pelatih Timnas U-22 Indra Sjafri pada sesi latihan Timnas U-22 di lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Senin (14/1). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Menjelang pertempuran di Piala AFF, Timnas U-22 Indonesia mengalami perubahan pada jajaran ofisial. Hal itu menyusul dua jabatan sekaligus yang diemban oleh Indra Sjafri.

Ya, bersama skuat 'Garuda Muda', Indra tak hanya berstatus sebagai pelatih. Oleh PSSI, ia juga diberikan kepercayaan untuk mengisi posisi manajer.

"Yang menjadi manajer itu pelatih kepala. Jadi, coach Indra juga berperan untuk melihat administrasi seperti apa dan regulasinya seperti apa," kata Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria, di Jakarta, Rabu (13/2/2019).

Meski demikian, penunjukkan itu sejatinya bukanlah hal baru. Tisha mengatakan posisi pelatih merangkap manajer telah dilakukan pihaknya kepada Timnas U-16 saat berlaga di Piala Asia 2018. Ketika itu, Fakhri Husaini yang menjabat sebagai pelatih juga ditugasi sebagai manajer.

Sekjen PSSI Ratu Tisha pada Konferensi Pers PSSI, Rabu (30/1). Foto: Helmi Afandi/kumparan

"Nah, kami mulai menerapkan itu, utamanya untuk usia muda sampai nanti melihat di senior seperti apa kebutuhannya. Apabila butuh dipisah baru boleh dipisah," kata Tisha.

Selain itu, PSSI juga menambahkan jabatan anyar untuk mengisi ofisial Timnas U-22. Jabatan itu ialah kepala delegasi yang akan diduduki Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto. Sementara, wakilnya adalah Sumardji yang merupakan manajer Bhayangkara FC.