Dominasi Dortmund Berbuah Kemenangan atas Freiburg

1 Desember 2018 23:26 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi gol Marco Reus ke gawang Freiburg. (Foto: Reuters/Leon Kuegeler)
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi gol Marco Reus ke gawang Freiburg. (Foto: Reuters/Leon Kuegeler)
ADVERTISEMENT
Tripoin kesepuluh berhasil diraup Borussia Dortmund dari pertandingan Bundesliga Jerman pekan ke-13. Menjamu SC Freiburg di Signal Iduna Park, Sabtu (1/12/2018) malam WIB, Die Borussen menang 2-0. Gol-gol Dortmund pada laga ini dicetak Marco Reus dari titik putih pada menit ke-40 dan Paco Alcacer di menit ke-90+1.
ADVERTISEMENT
Kemenangan ini memantapkan posisi Dortmund di puncak klasemen sementara dengan 33 poin. Mereka unggul tujuh poin atas Borussia Moenchengladbah di urutan kedua dan sembilan poin atas Bayern Muenchen di peringkat ketiga.
***
Borussia Dortmund menghadapi pertandingan melawan Freiburg ini dengan modal bagus. Pada spieltag ke-12 lalu mereka berhasil memetik kemenangan atas Mainz 05. Lalu, pada tengah pekan kemarin Dortmund memastikan diri lolos ke 16 besar Liga Champions usai bermain imbang tanpa gol dengan Club Brugge.
Di laga ini Lucien Favre masih setia dengan formasi kesayangannya, 4-2-3-1. Marco Reus didapuk menjadi ujung tombak yang disokong oleh Mario Goetze, Jadon Sancho, dan Jacob Bruun-Larsen. Di belakang mereka, Axel Witsel dan Thomas Delaney menjaga kedalaman lini tengah sekaligus melindungi kuartet bek Lukasz Piszczek, Abdou Diallo, Dan Axel Zagadou, dan Achraf Hakimi.
ADVERTISEMENT
Bermain di depan puluhan ribu pendukungnya, Dortmund terlihat sangat nyaman dalam mengontrol pertandingan. Dari kaki ke kaki bola dialirkan. Para pemain pun bergerak dengan permutasi yang sedap dipandang mata. Semua itu dilakukan Dortmund dengan tempo yang pas; tidak terlalu cepat, tetapi juga tidak kelewat lambat.
Namun, Dortmund kudu menghadapi ujian yang tak mudah. Sebab, Freiburg yang bermain dengan lima bek sekaligus mampu menggalang pertahanan dengan rapat. Untuk membongkar pertahanan ini Dortmund harus bertumpu pada aksi-aksi individual, umpan kombinasi, serta umpan silang.
Dortmund baru bisa mencetak gol ketika pertandingan babak pertama sudah hampir kelar. Pada menit ke-40, Reus menaklukkan Alexander Schwolow dari titik putih. Sebelumnya, wasit memberi penalti karena Sancho yang melakukan penetrasi dari sisi kanan dijatuhkan oleh Dominique Heintz. Gol Reus ini menjadi penanda keunggulan tuan rumah pada babak pertama.
ADVERTISEMENT
Balik dari kamar ganti, Dortmund langsung kembali menunjukkan apa yang mereka tampilkan pada babak pertama. Akan tetapi, upaya-upaya Dortmund itu kembali terhalang tembok tebal. Freiburg yang pada babak pertama masih sesekali menyerang kali ini betul-betul fokus pada pertahanannya, terbukti dengan jumlah tembakan mereka yang nihil sampai laga berjalan setengah jam.
Kebuntuan itu coba diakali Favre dengan memasukkan Paco Alcacer menggantikan Goetze. Dengan demikian, Reus tak lagi bermain sebagai penyerang, melainkan menjadi gelandang serang di belakang Alcacer. Tak lama berselang, Max Philipp juga ikut dimasukkan untuk menambah daya gedor.
Namun, usaha-usaha Dortmund ini tak kunjung membuahkan hasil karena para pemain belakang Freiburg begitu agresif dalam menekan ketika mereka sudah berada dekat kotak penalti. Dortmund sempat mendapat sebuah peluang bagus lewat Piszczek, tetapi itu pun lahir dari tendangan spekulasi yang membentur mistar.
ADVERTISEMENT
Upaya Dortmund baru betul-betul berbuah konkret tak lama sebelum laga usai. Dalam sebuah situasi serangan balik, kombinasi yang melibatkan Witsel, Sancho, dan Piszczek berhasil diselesaikan dengan sempurna oleh Alcacer di mulut gawang. Gol itu pun jadi penutup yang sempurna untuk dominasi Dortmund atas Freiburg.