news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Dramatis, Timnas U-23 Kalahkan Hong Kong

20 Agustus 2018 21:04 WIB
comment
28
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi pemain sepakbola Indonesia dalam pertandingan Grup A Asian Games ke-18 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Minggu (12/8).  (Foto: INASGOC/Jessica Margaretha)
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi pemain sepakbola Indonesia dalam pertandingan Grup A Asian Games ke-18 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Minggu (12/8). (Foto: INASGOC/Jessica Margaretha)
ADVERTISEMENT
Timnas Indonesia U-23 keluar sebagai juara Grup A Asian Games 2018. Hasil itu didapat usai mampu mengalahkan Hong Kong di laga pamungkas dengan skor 3-1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Senin (20/8/2018).
ADVERTISEMENT
Kemenangan pun diraih secara dramatis. Setelah tertinggal lewat gol Lau Hok Ming di babak pertama, Irfan Jaya tampil sebagai penyama kedudukan pada menit ke-46.
Ketika waktu normal menyisakan empat menit, gol yang ditunggu-tunggu pun akhirnya tiba. Adalah Stefano Lilipaly yang membuat gawang Hong Kong bergetar untuk kali kedua melalui aksi individunya. Tak sampai di situ, saat laga memasuki detik-detik akhir, Hanif Sjahbandi ikut mencatatkan namanya di papan skor usai memanfaatkan umpan silang datar Lilipaly.
Dengan kemenangan ini, Indonesia pun berada di puncak klasemen dengan koleksi sembilan angka. Hansamu Yama dan kolega akan menghadapi Uni Emirates Arab (UEA) dalam babak 16 besar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat pada Jumat (24/8) mendatang.
ADVERTISEMENT
Tertinggal di babak pertama, Luis Milla tahu betul bila timnya harus tampil agresif. Berbeda dengan babak pertama, babak kedua Timnas U-23 lebih agresif untuk menekan pertahanan Hong Kong.
Hasilnya terbukti dengan sangat nyata. Baru semenit laga babak kedua berjalan, Ifran Jaya sudah berhasil membawa Timnas U-23 menyamakan kedudukan. Berawal dari umpan terobosan Lilipaly, pemain Persebaya itu sukses menyarangkan bola dan mengubah skor menjadi 1-1.
Usai mencetak gol, Timnas U-23 terus menekan pertahanan Hong Kong. Lilipaly mendapat peluang akibat pressing yang dilakukan Zulfiandi dan dirinya. Namun, upaya pemain Bali United itu masih meninggi di atas gawang Hong Kong.
Timnas U-23 tampil berbeda di babak kedua, Zulfiandi dan Evan sebagai poros ganda aktif untuk melalukan tekanan ke lini tengah Hong Kong. Begitu juga dengan Irfan Jaya dan Febri yang lihai membuka ruang untuk melakukan adu lari dengan bek lawan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, untuk penyegaran Milla juga melakukan beberapa pergantian. Saddil dimainkan untuk mengganti Irfan Jaya. Saddil pun memiliki peluang melalui tendangan jarak jauh. Namun, upaya pemain Persela ini masih bisa ditepis oleh penjaga gawang Hong Kong.
Timnas Indonesia U-23 jelang laga melawan Palestina. (Foto: ANTARA/INASGOC/Charlie)
zoom-in-whitePerbesar
Timnas Indonesia U-23 jelang laga melawan Palestina. (Foto: ANTARA/INASGOC/Charlie)
Meski tampil lebih agresif, Timnas U-23 tetap kesulitan mencetak gol. Umpan silang yang mudah dibaca ditambah minimnya variasi serangan membuat Timnas U-23 kesulitan mencetak gol.
Peluang jelang pertandingan berakhir didapat oleh Lilipaly, tetapi usahanya masih melebar dari gawang Hong Kong. Variasi serangan tampak menjadi hal yang dibutuhkan oleh Timnas U-23.
Benar saja, ketika Rezaldi menusuk lewat jalur tengah, ia kemudian menciptakan ruang di lini pertahanan lawan. Bola yang diumpan kepada Beto kemudian diteruskan kepada Lilipaly yang berada di dalam kotak penalti. Dengan satu tekukkan, Lilipaly mengelabui bek Hong Kong untuk kemudian menceploskan bola dengan sepakan kaki kanannya.
ADVERTISEMENT
Usai gol dari Lilipaly, Hong Kong terus menekan. Namun, Timnas U-23 malah bisa mencetak gol melalui serangan balik. Adalah Hanif Sjahbandi yang mencetak gol usai memanfaatkan umpan dari Lilipaly. Gol dari Hanif pun menjadi penutup dan Timnas U-23 keluar sebagai pemenang dengan skor 3-1.