Dua Gol Lingard Bawa United Tahan Imbang Burnley 2-2

27 Desember 2017 0:04 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain United berebut bola (Foto: Reuters/Lee Smith)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain United berebut bola (Foto: Reuters/Lee Smith)
ADVERTISEMENT
Manchester United harus melalui laga Boxing Day kali ini dalam situasi yang cukup sulit. Menjamu Burnley di Stadion Old Trafford, Selasa (26/12) malam WIB, mereka harus berjuang keras sampai akhirnya mengakhiri pertandingan dengan skor 2-2. Jesse Lingard menjadi pahlawan United dalam pertandingan ini lewat dua gol yang dia cetak. Dua gol yang menyelamatkan "Iblis Merah" dari kekalahan di kandang sendiri.
ADVERTISEMENT
Pada pertandingan kali ini, manajer United, Jose Mourinho menurunkan susunan pemain yang terbilang cukup ofensif. Romelu Lukaku dan Zlatan Ibrahimovic dimainkan bersamaan di lini depan, diiringi oleh Marcus Rashford dan Juan Mata. Nemanja Matic dan Paul Pogba menjadi gelandang yang melapisi empat bek, yang diisi oleh Luke Shaw, Marcos Rojo, Phil Jones, dan Ashley Young.
Di sisi lain, Burnley menggunakan formasi dasar 4-1-4-1 agar dapat menyaingi lini tengah United. Ashley Barnes dimainkan sebagai penyerang tunggal, ditemani oleh Johann Berg Gudmundsson, Jeff Hendrick, Steven Defour, serta Scott Arfield di lini kedua. Jack Cork menjadi gelandang bertahan tunggal, melapisi empat bek yang diisi oleh Charlie Taylor, Ben Mee, Kevin Long, dan Phil Bardsley.
ADVERTISEMENT
Baru sekira menit ke-3 pertandingan berjalan, Burnley mengejutkan para suporter United. Memanfaatkan kemelut di depan gawang, Ashley Barnes mencetak gol untuk membawa Burnley unggul atas United dengan skor 0-1. Keunggulan cepat ini membuat suasana pertandingan berubah menjadi sedikit lebih panas.
United langsung mengurung pertahanan Burnley. Tertinggal 0-1 sejak awal pertandingan membuat mereka berusaha keras menyamakan kedudukan. Tekanan yang cukup konstan mereka berikan kepada lini pertahanan Burnley, bahkan seorang Luke Shaw dan Ashley Young beberapa kali naik ke depan untuk membantu serangan United.
Namun ketatnya lini pertahanan Burnley--salah satu lini pertahanan terbaik di Premier League--cukup sulit ditembus oleh para pemain United. Meski Lukaku dan Ibra dipasang secara bersamaan, namun jarangnya bola-bola enak mendarat ke kaki mereka membuat keduanya sulit menciptakan peluang.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Burnley kerap mengancam United lewat skema serangan balik mereka yang cukup efektif. Meski kalah dalam soal penguasaan bola, sekalinya mereka mendapat bola, Burnley terkadang mampu melepaskan serangan yang menjadi sinyal bahaya bagi David De Gea. Mereka juga kerap memanfaatkan situasi set-piece untuk menciptakan kemelut di gawang "Iblis Merah".
Hal ini tercermin dari gol kedua yang diciptakan oleh Burnley pada menit ke-36 lewat Steven Defour. Situasi set-piece dimanfaatkan dengan baik oleh Defour untuk membawa Burnley unggul 0-2 atas United. Di sisi lain, tempo serangan yang lambat dari United membuat mereka sulit menembus pertahanan rapat para pemain Burnley.
Sampai babak pertama berakhir, The Clarets unggul 0-2 atas "Iblis Merah". Dua gol yang membawa mereka kepada babak kedua yang cukup nyaman.
ADVERTISEMENT
Memasuki babak kedua, perubahan langsung dilakukan oleh Jose Mourinho. Untuk memberikan daya dobrak di lini serang, Mourinho memasukkan Henrikh Mkhitaryan dan Jesse Lingard, menggantikan Ibrahimovic dan Marcos Rojo.
Meski Rojo keluar, United masih menggunakan skema empat bek, dengan Matic yang mundur satu baris ke lini belakang. Lini serang menjadi lebih hidup karena tiga pemain disimpan oleh Mou di sana, yaitu Rashford, Lukaku, dan Mata.
Perubahan ini membuat serangan United menjadi lebih agresif. Hasilnya Jesse Lingard berhasil memperkecil ketertinggalan lewat gol yang dia cetak pada menit ke-53. Selepas gol dari Lingard, "Iblis Merah" secara konstan memberikan tekanan kepada pertahanan Burnley. Meski ditekan secara konstan, lini pertahanan Burnley masih sanggup untuk menahan gempuran para pemain United.
ADVERTISEMENT
Merespon tekanan United yang meningkat, manajer Burnley, Sean Dyche memasukkan Sam Vokes untuk menggantikan Steven Defour pada menit ke-67. Ashley Barnes pun digantikan oleh Jonathan Walters pada menit ke-81. Namun kuasa permainan mutlak dipegang oleh United dalam pertandingan kali ini.
Total peluang yang diciptakan oleh United sampai pada menit ke-87 mencapai 20 kali tembakan, berbanding tiga milik Burnley. Secara penguasaan bola. United juga unggul jauh dari Burnley, dengan persentase 72% berbanding 28% milik Burnley. Kuasa mutlak atas Burnley ini akhirnya membawa United pada situasi yang positif.
Dari sebuah situasi tendangan bebas, Juan Mata mengirimkan umpan ke dalam kotak penalti. Dalam situasi kemelut yang dihasilkan oleh tendangan Mata, Lingard sukses mengubah peluang yang dia dapat menjadi gol pada menit ke-90+2.
Gol Lingard ke gawang Burnley. (Foto: Reuters/Lee Smith)
zoom-in-whitePerbesar
Gol Lingard ke gawang Burnley. (Foto: Reuters/Lee Smith)
Dengan hasil ini, Manchester United masih tertahan di peringkat kedua dengan raihan 43 poin, beda 12 poin dengan Manchester City di peringkat pertama. Sementara itu, Burnley masih belum beranjak dari peringkat tujuh klasemen sementara Premier League dengan torehan 33 poin
ADVERTISEMENT