Dua Kali Unggul, Dortmund Harus Puas Ditahan Imbang Hertha

27 Oktober 2018 22:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jadon Sancho beraksi di laga melawan Hertha. (Foto: Reuters/Leon Kuegeler)
zoom-in-whitePerbesar
Jadon Sancho beraksi di laga melawan Hertha. (Foto: Reuters/Leon Kuegeler)
ADVERTISEMENT
Hanya satu angka yang bisa diraup Borussia Dortmund dari pertandingan pekan ke-9 Bundesliga. Menjamu Hertha BSC di Signal Iduna Park, Sabtu (27/10/2018) malam WIB, Dortmund harus puas dengan hasil imbang 2-2.
ADVERTISEMENT
Dortmund unggul dua kali melalui Jadon Sancho di menit ke-27 dan 61. Akan tetapi, dua kali pula Hertha bisa membalas lewat Salomon Kalou di menit ke-41 dan 90+1.
Hasil imbang ini memang masih cukup untuk membuat Dortmund berada di puncak klasemen dengan 21 poin. Namun, jarak mereka dengan Bayern Muenchen di urutan dua kini tinggal dua poin.
***
Dortmund turun tanpa diperkuat satu pun penyerang murni. Dalam balutan formasi 4-2-3-1, Marco Reus didapuk menjadi striker tunggal, meski pada praktiknya dia bakal kerap turun ke bawah membantu lini tengah. Untuk menyokong Reus, dimainkanlah Mario Goetze, Rapahel Guerreiro, dan Jadon Sancho.
Hertha, sementara itu, masih belum enggan menanggalkan pakem 3-4-2-1. Sebagai striker tunggal, bermainlan Vedad Ibisevic. Dia ditopang oleh Ondrej Duda dan Salomon Kalou. Lini tengah dipercayakan pada Per Cilijan Skjelbred, sementara Niklas Stark dan Karim Rekik mengapit Fabian Lusterberger di lini belakang.
ADVERTISEMENT
Ini adalah pertandingan menarik. Di atas kertas, Dortmund unggul jauh daripada Hertha, baik dari segi penguasaan bola maupun penciptaan peluang. Akan tetapi, di atas lapangan, Hertha sebenarnya selalu memberikan tekanan yang membuat para pemain Dortmund kelimpungan. Di sisi lain, anak-anak asuh Lucien Favre juga selalu berusaha untuk mengalirkan bola sesegera mungkin ke depan.
Bentrokan pressing antara kedua tim ini awalnya dimenangi oleh Dortmund. Pada menit ke-27, para pemain tengah Dortmund berhasil memaksa Skjelbred melakukan kesalahan. Skjelbred kehilangan bola dan itu dimanfaatkan Goetze, Reus, dan Sancho untuk menggebrak lewat sebuah blitzkrieg. Dalam serangan kilat itu, Goetze memberi umpan mendatar yang bisa disambar dengan mudah oleh Sancho masuk ke dalam gawang.
Setelah gol tersebut, Dortmund beberapa kali berhasil mendapatkan ruang kosong di area pertahanan Hertha. Namun, kedisiplinan para pemain belakang klub ibu kota membuat upaya-upaya tuan rumah berakhir percuma. Malah, lewat sebuah serangan balik, Hertha akhirnya sukses menyamakan skor.
ADVERTISEMENT
Saat laga telah memasuki menit-menit akhir di babak pertama, Maximilian Mittelstaedt berhasil menemukan Kalou yang telah lolos dari pengawalan serta perangkap offside. Bola lambung diberikan Mittelstaedt kepada pemain asal Pantai Gading tersebut. Meski sempat diganggu oleh Axel Witsel, Kalou akhirnya berhasil mencocor bola masuk ke gawang Roman Buerki.
Mario Goetze dan Axel Witsel berusaha merebut bola dari Arne Meier. (Foto: Reuters/Leon Kuegeler)
zoom-in-whitePerbesar
Mario Goetze dan Axel Witsel berusaha merebut bola dari Arne Meier. (Foto: Reuters/Leon Kuegeler)
Kemasukan satu gol, Dortmund langsung berupaya bangkit. Akan tetapi, mereka kehabisan waktu dan akhirnya kudu puas dengan hasil imbang di babak pertama.
Balik dari kamar ganti, Dortmund langsung berupaya untuk menekan pertahan Hertha dengan cepat. Caranya masih sama, yakni dengan mengandalkan kecepatan serta pergerakan tanpa bola para pemain tengah dan depan. Meski demikian, para pemain Hertha masih bisa menjaga ketenangan dan bahkan mencuri kesempatan untuk melakukan tusukan-tusukan dari sayap.
ADVERTISEMENT
Walau begitu, tekanan-tekanan Dortmund tetap lebih hebat. Upaya Die Borussen ini berbuah hasil pada menit ke-61. Dari sayap kiri, Achraf Hakimi mengirim umpan silang mendatar ke area kotak enam yard. Reus menyambut umpan itu dengan sebuah dummy yang membuat bola terus bergulir tanpa bisa diantisipasi kiper maupun bek Hertha. Di tiang jauh, Sancho muncul untuk meneruskan bola masuk ke dalam gawang.
Unggul satu gol tak membikin Dortmund puas begitu saja. Menghadapi Hertha yang kian lelah dalam bertahan, semangat para pemain Dortmund tak luntur. Kendati begitu, beragam upaya yang mereka lancarkan tak mampu membuahkan gol. Ketenangan dalam melepas umpan di final third jadi masalah utama para pemain Dortmund dalam upaya mencetak gol tambahan.
ADVERTISEMENT
Justru, pada akhirnya Hertha berhasil mencetak gol penyama kedudukan. Berawal dari serangan balik dari sayap kiri, Dan Axel Zagadou melakukan pelanggaran terhadap seorang pemain Hertha di kotak penalti. Kalou yang ditunjuk jadi eksekutor tak menyia-nyiakannya dan memaksakan hasil imbang dari laga ini.