Duel Man United dan Liverpool Berakhir Tanpa Pemenang

21 Oktober 2019 0:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pertandingan Manchester United vs Liverpool di Old Trafford, Manchester, Inggris, Minggu (20/10/2019). Foto: REUTERS/Russell Cheyne
zoom-in-whitePerbesar
Pertandingan Manchester United vs Liverpool di Old Trafford, Manchester, Inggris, Minggu (20/10/2019). Foto: REUTERS/Russell Cheyne
ADVERTISEMENT
Rentetan kemenangan Liverpool di Premier League 2019/2020 terhenti di tangan Manchester United. Bertandang ke Old Trafford pada Minggu (20/10/2019) malam WIB, Liverpool hanya mampu imbang dengan skor 1-1.
ADVERTISEMENT
United mencetak gol terlebih dahulu lewat kaki Marcus Rashford di menit ke-36. Lima menit menjelang pertandingan berakhir, Liverpool akhirnya menyamakan kedudukan lewat sontekan Adam Lallana.
Hasil laga ini tak membuat posisi Liverpool di pucuk klasemen berubah. Skuat asuhan Juergen Klopp berada di peringkat pertama dengan 25 poin dari sembilan pertandingan. Sementara, United masih berada di peringkat 13 dengan 10 poin.
***
Ada sedikit kejutan di starting XI United. Sang kiper utama, David de Gea, yang disinyalir bakal absen karena mengalami cedera, ternyata tampil. Ole Gunnar Solskjaer menyatakan bahwa De Gea bersikeras untuk bermain di laga akbar ini.
Di samping De Gea, Solskjaer menurunkan kemampuan terbaiknya (yang ia miliki saat ini). Marcus Rashford, Daniel James, dan Andreas Pereira menghuni lini depan.
ADVERTISEMENT
Sementara, Victor Lindeloef, Marcos Rojo, dan Harry Maguire melindungi David de Gea dalam skema tiga bek. Tempat Rojo sejatinya dihuni Axel Tuanzebe. Namun, Tuanzebe mengalami cedera kala melakukan pemanasan.
Dari kubu Liverpool, Alisson Becker kembali ke bawah mistar gawang setelah pulih dari cedera yang ia alami sejak laga pembuka. Sayangnya, trisula maut Liverpool tak komplit karena Mohamed Salah tak dapat tampil akibat cedera. Peran Salah digantikan oleh Divock Origi.
Selain itu, Liverpool tampil dengan kekuatan terbaiknya. Joel Matip, Virgil van Dijk, Trent Alexander-Arnold, dan Andrew Robertson berada di depan Alisson. Fabinho, Georginio Wijnaldum, dan Jordan Henderson di lini tengah. Roberto Firmino dan Sadio Mane menjadi andalan bersama Origi di lini depan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan lineup dan skema tiga bek yang dipasang Solskjaer, United tampaknya bakal bermain lebih defensif. Namun, kenyataannya tidak seperti itu. ‘Sang Iblis Merah’ langsung menekan Liverpool sejak sepak mula berlangsung.
Kendati begitu, Liverpool tak gentar. Buktinya, mereka berhasil mendapatkan peluang perdana di laga ini lewat kaki Wijnaldum. Namun, tembakan gelandang asal Belanda itu masih dapat ditahan De Gea.
Dari situ, pertandingan berjalan terbuka. United tampil sedikit di atas ekspektasi, tetapi kerap kali melakukan kesalahan yang tak perlu. Di satu sisi, Liverpool terlihat cukup kaget dengan pressing tinggi United dan permainan lawan yang benar-benar memanfaatkan lebar lapangan.
Memasuki menit ke-25, United mendapat peluang dari kaki Scott McTominay. Gelandang asal Skotlandia itu berhasil merebut bola, lalu melakukan penetrasi sebelum melepaskan tembakan. Sayang, tembakannya masih terlampau lemah untuk dapat melewati Alisson.
ADVERTISEMENT
Selang berapa menit, giliran Liverpool yang kembali mengancam. Mane, yang berhasil mendapatkan ruang, melepaskan umpan yang matang kepada Firmino. Berada dalam posisi yang nyaman, penyerang asal Brasil itu melepaskan tembakan yang terbilang mengecewakan.
Di menit ke-36, gol akhirnya tercipta. Umpan silang James yang ciamik berhasil disambut dengan baik oleh Rashford. Kendati begitu, Video Assistant Referee (VAR) melakukan intervensi karena Lindeloef diduga melanggar Origi sebelum James menerima bola. Untung bagi United, VAR tidak melihat adanya pelanggaran, dan gol disahkan.
Kejadian ini tentu menyentak Liverpool. Van Dijk dkk. langsung meningkatkan intensitas. Hasilnya, satu menit jelang waktu normal babak pertama usai, mereka berhasil menyamakan kedudukan lewat kaki Mane. Penyerang sayap asal Senegal itu mampu memenangi duel dengan Lindeloef, dan menceploskan bola ke gawang De Gea.
ADVERTISEMENT
Suporter United di Old Trafford terdiam. Namun, tak lama kemudian, mereka bersorak gembira. Pasalnya, gol Liverpool tersebut dianulir karena VAR menangkap Mane melakukan handball terlebih dahulu. Alhasil, babak pertama menjadi milik United.
Di babak pertama, keberanian United untuk menekan layak dipuji. Persentase penguasaan bola United memang hanya mencapai 43%, tetapi mereka mampu memanfaatkan hal itu dengan lebih baik ketimbang Liverpool.
Di satu sisi, tim tamu memang terlihat agak tidak nyaman bermain di babak pertama. Namun, beberapa kesempatan, utamanya dari kaki Firmino, semestinya bisa dimanfaatkan dengan lebih baik.
Pertandingan Manchester United vs Liverpool di Old Trafford, Manchester, Inggris, Minggu (20/10/2019). Foto: REUTERS/Russell Cheyne
Memasuki babak kedua, United tak berupaya untuk mengendurkan tekanan mereka. James, Rashford, dan Pereira menjadi garda terdepan untuk memutuskan serangan Liverpool.
ADVERTISEMENT
Usaha United cukup membuahkan hasil. Kendati mereka tak mampu benar-benar menguasai bola, Liverpool gagal untuk membangun serangan yang membahayakan.
Dalam situasi seperti ini, terlihat betapa Liverpool merindukan Salah. Penyerang sayap asal Mesir itu memiliki flair untuk mengubah jalannya pertandingan. Pertahanan solid United, di laga ini, bisa jadi dibongkar oleh Salah.
Klopp menambah daya gedor dengan memasukkan Alex Oxlade-Chamberlain dan Adam Lallana, menggantikan Origi dan Henderson yang memang kurang memuaskan di laga ini. Namun, jelang 10 menit terakhir, Liverpool tetap kesulitan untuk menyulitkan De Gea.
Di satu sisi, United beberapa kali mengancam lewat serangan balik. Sayangnya, penyelesaian akhir Rashford dkk. masih kurang memuaskan.
Pertandingan Manchester United vs Liverpool di Old Trafford, Manchester, Inggris, Minggu (20/10/2019). Foto: REUTERS/Russell Cheyne
Memasuki 10 menit terakhir, United nyaris menambah skor lewat tembakan kaki kir Fred. Namun, sepakan gelandang asal Brasil itu hanya sedikit melebar.
ADVERTISEMENT
Luputnya upaya Fred itu terasa mahal buat United. Pasalnya, di menit ke-85, Liverpool sukses menyamakan kedudukan. Umpan silang Andrew Robertson berhasil disambar oleh Lallana, yang sukses melepaskan diri dari penjagaan Rojo.
Setelah itu, Liverpool terus menekan United untuk membawa pulang tiga poin dari Manchester. Namun, tak ada gol tambahan tercipta sampai wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir.