Enam Gol Spurs Benamkan Everton di Goodison Park

24 Desember 2018 0:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Tottenham Hotspur, Son Heung-min, merayakan golnya ke gawang Everton. (Foto: Reuters/Carl Recine)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Tottenham Hotspur, Son Heung-min, merayakan golnya ke gawang Everton. (Foto: Reuters/Carl Recine)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tiga angka berhasil diraih Tottenham Hotspur setelah melumat Everton 6-2 pada Premier League pekan ke-18, Minggu (23/12/2018). Son Heung-min dan Harry Kane jadi aktor utama keberhasilan The Lilywhites di Goodison Park melalui masing-masing dua golnya. Sepasang gol sisanya lahir dari aksi Dele Alli dan Christian Eriksen. Untuk Everton, dua gol balasan mereka dicetak oleh Theo Walcott dan Gylfi Sigurdsson.
ADVERTISEMENT
Spurs yang bertengger di posisi ketiga klasemen sementara kini genap mengemas 42 angka, terpaut 6 poin dari Liverpool sebagai pemuncak klasemen dan berjarak 2 angka dari Manchester City di peringkat kedua. Sementara Everton masih belum ke mana-mana, tetap nangkring di urutan ke-11 dengan koleksi 24 poin.
Pakem 4-2-3-1 masih jadi pegangannya Mauricio Pochettino dalam lawatannya kali ini. Eriksen, Alli, dan Son diutus untuk menyokong Kane sebagai penyerang tunggal--meski pada praktiknya, Son cenderung aktif dalam bergerak sejajar dengan Kane.
Untuk meyeimbangkan area sentral, Moussa Sissoko dan Harry Winks jadi pilihan. Keduanya melindungi Davinson Sanchez, Toby Alderweireld, Ben Davies, dan Kieran Trippier yang mengisi susunan back-four.
Sementara untuk kubu Everton, tak banyak perubahan yang dilakukan Marco Silva--khususnya di sektor depan. Dominic Calvert-Lewin masih dipercaya ngepos sebagai ujung tombak. Pemain berusia 21 tahun itu disokong trio andalannya, Gylfi Sigurdsson, Richarlison, dan Walcott. Sementara di lini pertahanan, Silva mengesampingkan Yerry Mina lalu menunjuk Kurt Zouma sebagai tandem Michael Keane.
ADVERTISEMENT
Kedua tim langsung bermain terbuka sejak peluit awal dibunyikan. Itulah mengapa hujan gol tercipta 45 menit pertama. Sayangnya, Everton tak memiliki banyak kreator serangan dan gelandang bertahan yang kuat untuk memenangi area sentral. The Toffees tak memiliki alternatif lagi saat Sigurdsson, Richarlison, dan Walcott dimatikan. Berbeda dengan Spurs yang masih punya Son, Alli, dan Christian Eriksen sebagai opsi lain Kane.
Meski sempat unggul lebih dulu lewat aksi Walcott di menit 21, pertahanan tuan rumah akhirnya runtuh enam menit berselang. Kesalahan komunikasi dari Zouma dan Jordan Pickford sukses dimanfaatkan dengan baik oleh Son.
Jala gawang Pickford kembali begetar di menit 35. Kali ini giliran Alli yang unjuk gigi usai mengonversi bola rebound hasil tendangan Son dari sisi kanan pertahanan Everton.
ADVERTISEMENT
Tiga menit sebelum turun minum, Spurs berhasil memperlebar keunggulan via Kane. Peraih dua gelar topsokorer Premier League itu dengan jeli memanfaatkaan bola muntah hasil tendangan bebas Kieran Trippier yang membentur tiang gawang.
Pochettino terpaksa melakukan pergantian di awal babak kedua setelah Alli mengalami cedera. Erik Lamela yang kemudian diutus untuk mengisi pos yang ditinggalkan Alli.
Pergantian pemain ini tak lantas menghambat hasrat Spurs untuk mencetak angka. Di menit 48, publik Goodison Park kembali bungkam setelah Eriksen menjebol gawang tim kesayangan mereka.
Tiga menit berselang, Sigurdsson sukses memperkecil ketertinggalan usai memaksimalkan umpan Richarlison. Lesakan tersebut sekligus menggenapkan torehan golnya menjadi 7 di Premier League musim ini.
ADVERTISEMENT
Namun, euforia kebangkitan tuan rumah tak cukup awet. Lagi-lagi Son yang menjadi momoknya usai berhasil mengukir gol keduanya. Dengan cerdik, penyerang asal Korea Selatan itu mengakhiri sodoran dari Lamela dengan mengarahkan bola ke sela kaki Pickford. Penderitaan Everton tak berhenti sampai di situ. Di menit 74, Kane sukses mengukir dwigol usai mengonversi umpan silang Son dari sisi kanan pertahanannya.
Silva sebenarnya telah berusaha untuk menambah daya gempur anak asuhnya dengan memasukkan Bernard dan Cenk Tosun. Akan tetapi, usahanya gagal. Everton tak mampu mencetak gol tambahan hingga wasit Paul Tierney mengakhiri pertandingan. Laga rampung dengan skor akhir 6-2 untuk kemenangan Spurs.