Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Eriksson: Indonesia Punya Skuat Bagus, tapi Filipina Harus Menang
24 November 2018 21:31 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Timnas Filipina akan melakoni partai pamungkas Grup B Piala AFF 2018 pada Minggu (25/11/2018) bersua dengan Timnas Indonesia. Dua kepentingan berbeda tengah diusung masing-masing kesebelasan kala berlaga di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (25/11/2018) mendatang.
ADVERTISEMENT
Kemenangan menjadi target yang ditatap oleh klub beralias The Azkals ini. Wajar saja, dengan meraih tiga poin mereka membuka asa untuk bisa lolos ke babak semifinal. Sementara Indonesia, seperti dikatakan pelatih Bima Sakti, ingin memberikan kado kemenangan bagi pendukung 'Merah Putih'.
Saat ini, jika menilik perolehan poin di klasemen, posisi Filipina berada di peringkat kedua di bawah Thailand dengan raihan 7 poin dari tiga laga yang dijalani. Anak-anak asuh pelatih Sven-Goeran Eriksson ini hanya kalah head to head dari sang pemuncak klasemen.
''Pertandingan besok jelas sangat penting bagi kami. Memang jika kami kalah sebenarnya tidak masalah, akan tetapi terlalu berisiko. Oleh karena itu, kami berharap bisa meraih poin besok di sini karena kami ingin lolos ke babak selanjutnya,'' kata Eriksson.
ADVERTISEMENT
Langkah Filipina di Piala AFF edisi ke-11 terbilang mulus. Mengawali gelaran, Philip Younghusband dan kolega sukses mengalahkan Singapura dengan skor 1-0. Berlanjut ke laga berikutnya, Filipina juga sukses menundukkan Timor Leste dengan skor 3-2. Dan saat menjamu Thailand di laga ketiga mereka mengakhiri pertandingan dengan skor seri 1-1.
Nah, jelang menghadapi Indonesia, ada beberapa persoalan yang sejatinya tengah mengganggu Filipina. Beberapa di antaranya, kata sosok asal Swedia ini, adalah kelelahan para pemain karena jarak pertandingan serta waktu tempuh ke Indonesia yang cukup menyita. Selebihnya, kata pelatih 70 tahun ini, hanya perlu peningkatan performa para pemain.
''Kami berkaca pada laga menghadapi Thailand. Di babak kedua, kami mampu bermain baik dan kami berharap, kami akan bisa mengulangi kesuksesan yang sama saat bermain besok. Akan tetapi, bedanya kami akan bermain baik sejak awal laga,'' tuturnya.
ADVERTISEMENT
Selain mempersiapkan timnya, pelatih yang pernah melatih Timnas Inggris di Piala Dunia edisi 2006 itu nyatanya telah memantau permainan Indonesia. Utamanya, kata Eriksson, saat skuat Garuda melakoni laga ketiga menghadapi Thailand pada 17 November lalu.
''Kami melihat Timnas Indonesia dihuni oleh para pemain muda dan mengusung permainan yang cepat. Selain itu, beberapa pemain seperti Zulfiandi dan Evan Dimas sangat luar biasa karena baik postur dan posisi yang mereka miliki dan tempati sangat bagus.''
'''Lalu ada penyerang mereka, Alberto Goncalves dan Stefano Lilipaly. Menurut kami, mereka sangat bagus. Untuk bisa meraih kemenangan besok, kami harus bertahan dengan baik, baru kami pikirkan untuk menyerang,'' ujar Eriksson.