FIFA Tolak Rencana Penyelenggaraan Pertandingan La Liga di AS

Laga Barcelona vs Girona di Camp Nou. (Foto: AFP/Pau Barrena)

Penolakan terhadap rencana La Liga menyelenggarakan pertandingan di Amerika Serikat kembali muncul. Tak tanggung-tanggung, kali ini penolakan datang langsung dari presiden FIFA, Gianni Infantino.

Rencana La Liga tersebut merupakan bagian dari kesepakatan mereka dengan perusahaan hiburan Relevent Sports. Dalam kesepakatan yang berlaku selama 15 tahun itu, ada rencana untuk mempromosikan jenama La Liga di Amerika Serikat, di mana salah satu caranya adalah dengan menggelar pertandingan di 'Negeri Paman Sam'.

Namun, rencana La Liga yang dikepalai oleh Javier Tebas itu memang sudah menemui batu sandungan sejak awal. Mulai dari asosiasi pemain, presiden RFEF, Luis Rubiales, sampai perdana menteri Spanyol, semua menolak rencana tersebut. Padahal, La Liga sendiri sudah menjalin persetujuan dengan Girona dan Barcelona untuk menghelat laga di Hard Rock Stadium, Miami, Florida.

Kini, giliran Infantino yang menyatakan keberatannya. "FIFA sudah mendiskusikan masalah ini, khususnya soal rencana penyelenggaraan pertandingan La Liga di luar Spanyol, tepatnya di Miami," kata Infantino seperti dilansir Reuters.

"Dari rapat yang telah dilakukan oleh Dewan FIFA, kami menekankan pada aspek olahraga itu sendiri, di mana pertandingan liga yang resmi haruslah dilangsungkan di tiap-tiap negara anggota. Jadi, kami sudah punya pandangan soal itu," sambung Infantino.

Hard Rock Stadium, Miami, Florida. (Foto: AFP/Hector Retamal)

Penolakan dari Infantino ini merupakan sebuah pukulan telak bagi Tebas. Apalagi, mantan presiden Huesca itu sebelumnya sudah berani mengklaim bahwa laga antara Girona dan Barcelona '90 persen akan digelar di Amerika Serikat'.

Meski demikian, La Liga tak mau menyerah begitu saja. Lewat seorang juru bicara, mereka berkata, "Apabila kami menerima notifikasi resmi dari FIFA yang menyatakan bahwa mereka melarang pertandingan itu digelar di luar negeri, kami akan mengambil langkah hukum dengan membawa kasus ini ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) sesegera mungkin."