Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Januari lalu sepak bola Inggris dikejutkan oleh pengkuan kontroversial Marcelo Bielsa. Pelatih Leeds United itu blak-blakan mengakui telah mengirim anggota staf untuk menonton setiap tim yang bakal ia lawan.
ADVERTISEMENT
Bielsa menunjukkan Leeds memiliki informasi tentang persentase pertandingan saat lawan menggunakan formasi seperti apa dan juga kemungkinan pemain yang akan diturunkan. Hasilnya signifikan. Saat Bielsa membocorkan akal bulusnya itu, Leeds kokoh bertengger sebagai pemuncak klasemen Divisi Championship.
See? Betapa pentingnya rahasia dapur sebuah tim untuk memicu performa mereka sendiri.
Sekarang bayangkan bila kondisinya berbalik, seorang pelatih justru (tak sengaja) memperlihatkan strateginya di sesi latihan. Lengkap dengan susunan pemain dan formasinya pula.
Nah, hal inilah yang terjadi dengan Unai Emery baru-baru ini. Pelatih asal Spanyol itu tak sengaja mempertontonkan kertas siasat dalam latihan terbuka Arsenal menyambut leg pertama Liga Europa pada Rabu (1/5/2019) waktu setempat. Pada Kamis (2/5) dini hari WIB, Arsenal bakal bertanding melawan Valencia di Emirates Stadium.
ADVERTISEMENT
Sialnya, aksi tersebut terlanjur diabadikan oleh seorang fotografer dan menyebar luas di media sosial.
Di sana terlihat Emery tengah memegang dua kertas yang terpisah. Meski tak terlihat jelas pemain mana saja yang bakal diturunkan, bisa diketahui bahwa mantan arsitek Sevilla itu akan memainkan pakem 3-4-1-2 saat menghadapi 'Kelelawar Mestalla'.
Di musim ini, Emery memang relatif intens bergonta-ganti formasi. Meski, ya, pakem dasar 4-2-3-1 rutin jadi andalan baik itu di pentas Premier League dan Liga Europa.
Namun, penerapan format 4 bek nyatanya malah membuat performa Arsenal kian jeblok. Kekalahan dari Wolverhampton Wanderers dan Leicester City bisa jadi acuan teraktual.
Itulah mengapa sistem 3-4-1-2 jadi pilihan efektif bagi Emery nanti. Lagipula, lewat skema itu pula Laurent Koscielny dan kawan-kawan sukses dua kali menundukkan Napoli di fase perempat final.
ADVERTISEMENT
Selain itu, cederanya para pemain pilar juga jadi alasan logis mengapa Emery kembali mengaplikasi format tiga bek. Hector Bellerín, Rob Holding, dan yang terbaru, Aaron Ramsey, adalah daftar pemain yang dipastikan absen untuk mentas nanti.
Dengan begitu, akan lebih ideal bila Emery bakal menurunkan tiga bek sentral sekaligus, Koscielny, Sokratis, dan Nacho Monreal. Sementara satu slot gelandang serang, bakal dihuni Mesut Oezil. Disusul dua slot penyerang yang hampir pasti jadi milik Pierre-Emerick Aubameyang dan Alexandre Lacazette.
Namun, bukan berarti pakem tiga bek Emery tak punya celah. Sebaliknya, sisi tepi Arsenal justru jadi titik yang rawan dieksploitasi oleh lawan. Belum lagi ditambah buruknya barisan pertahanan mereka dalam mengantisipasi bola lambung.
ADVERTISEMENT
Dua dari tiga gol Crystal Palace di Premier League pekan 34 lalu lahir dari skema demikian. Begitu pula dengan gol-gol yang dihasilkan Rennes dan Everton ke gawang mereka sebelumnya.