Gelar dan Pemain Berkelas Jadi Alasan Coutinho Bergabung ke Barcelona

8 Februari 2018 2:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Coutinho dalam laga vs Alaves. (Foto: REUTERS/Albert Gea)
zoom-in-whitePerbesar
Coutinho dalam laga vs Alaves. (Foto: REUTERS/Albert Gea)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Peluang untuk memenangi gelar besar dan kesempatan untuk belajar dari sejumlah pesepak bola sekelas Lionel Messi menjadi dua alasan yang memantik keputusan Philippe Coutinho untuk hengkang ke Barcelona.
ADVERTISEMENT
Rumor kepindahan Coutinho ke Barcelona sudah berembus sejak musim panas tahun lalu. Kepindahan Neymar dari Barcelona ke Paris Saint-Germain disebut membuat Barcelona mati-matian berjuang mendapatkan eks pemain Inter Milan ini.
Saga transfer yang diwarnai isu peretasan situs Nike ini berakhir pada 7 Januari 2018 lalu. Coutinho diboyong ke Camp Nou dari Liverpool seharga 142 juta poundsterling.
Barcelona kerap disebut sebagai klub yang tak ramah dengan pesepak bola asal Brasil. Ronaldo de Lima, Neymar, Romario, dan Ronaldinho jelas bukan merupakan nama sembarangan. Tiga nama terakhir berhasil mengantar Barcelona meraih gelar La Liga.
Sementara di kancah internasional, kecuali Neymar, ketiga pemain tersebut berhasil mempersembahkan trofi Piala Dunia kepada Selecao. Sayangnya, torehan tersebut tak membuat kisah mereka di Camp Nou berakhir manis.
ADVERTISEMENT
Namun, seburuk apa pun kisah keempat pemain itu bersama Barcelona, Coutinho tetap teguh untuk bergabung dengan klub yang kini jadi pemuncak klasemen sementara La Liga 2017/2018 ini. Status sebagai pemain Barcelona dinilai tepat oleh Coutinho untuk memuaskan dahaga gelar.
Agaknya, ambisi ini terasa begitu berat saat ia menyandang status sebagai pemain Liverpool. Bergabung sejak tahun 2013, Coutinho belum pernah meraup gelar bersama pasukan Anfield.
“Saya sangat ingin meraih gelar besar. Itu salah satu alasan yang membuat saya bergabung dengan Barcelona. Saya ingin memenangi gelar sebanyak-banyaknya. Saya tidak punya preferensi lain untuk hal ini,” ungkap Coutinho, dilansir The Independent.
Selain itu, Coutinho merasa terhormat punya kesempatan untuk berada dalam satu tim dengan pemain-pemain sekelas Andres Iniesta, Lionel Messi, dan Luis Suarez di Barcelona. Lantas, ia pun bertekad untuk tidak menyia-nyiakan kehormatan macam ini.
Peran Iniesta berbeda Coutinho. (Foto: Reuters/Albert Gea)
zoom-in-whitePerbesar
Peran Iniesta berbeda Coutinho. (Foto: Reuters/Albert Gea)
“Andres [Iniesta] adalah seorang genius. Siapa pun yang bermain dengannya akan menjadi lebih baik. Saya menikmati waktu saya bersamanya dan juga dengan Leo (Lionel Messi). Bagi saya, mereka adalah idola.”
ADVERTISEMENT
“Messi adalah tipe pemain yang setiap hari semakin baik, dan sebagai rekan setim saya harus bisa memanfaatkan momen ini. Saya telah belajar banyak dari semua orang dan saya mencoba untuk menerapkan apa yang sudah saya pelajari dari mereka,” jelas Coutinho.
Coutinho melakoni debutnya saat bertanding melawan Espanyol pada babak perempat final leg kedua Copa del Rey, Jumat (26/1/2018). Walau belum berhasil mencetak gol, debut ini berlangsung manis karena Barcelona berhasil menutup laga dengan kemenangan 2-0. Hasil ini mengantarkan Blaugrana ke babak semifinal melawan Valencia yang berjalan dalam dua leg.
Di leg pertama, Barcelona unggul dengan skor tipis 1-0 lewat gol Luiz Suarez. Sementara leg kedua akan diselenggarakan pada Jumat (9/2/2018) di Stadion Mestalla.
ADVERTISEMENT