Gerutu Frenkie de Jong: VAR Lebih Untungkan Tim-tim Besar

14 Februari 2019 15:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Frenkie de Jong berduel dengan Sergio Ramos, disaksikan Matthijs de Ligt. Foto: Reuters/Eva Plevier
zoom-in-whitePerbesar
Frenkie de Jong berduel dengan Sergio Ramos, disaksikan Matthijs de Ligt. Foto: Reuters/Eva Plevier
ADVERTISEMENT
Baru juga mulai digunakan, Video Assistant Referee (VAR) sudah memakan korban di Liga Champions. Frenkie de Jong, gelandang Ajax, kesal bukan kepalang karena VAR telah merampas satu gol dari timnya. Tanpa tedeng aling-aling, seusai laga pemuda 21 tahun itu menyebut VAR cenderung menguntungkan tim-tim besar.
ADVERTISEMENT
Gol Ajax yang dianulir setelah wasit berkonsultasi dengan operator VAR itu adalah gol pertama pada pertandingan tersebut. Nicolas Tagliafico sukses menanduk bola masuk ke gawang Real Madrid setelah Thibaut Courtois melakukan blunder. Para pemain Ajax pun kemudian merayakan gol tersebut dengan suka cita.
Namun, tak lama kemudian, wasit Damir Skomina memberi isyarat bahwa gol tersebut tidak sah. Dusan Tadic, yang pada pertandingan itu bermain sebagai ujung tombak palsu, dianggap mengganggu permainan dari posisi offside. Alhasil, buyarlah pesta kecil Ajax tadi.
Ajax akhirnya kalah 1-2. Real Madrid unggul lebih dulu lewat tendangan Karim Benzema. Setelah itu Ajax menyamakan skor melalui sepakan Hakim Ziyech. Di pengujung pertandingan barulah Marco Asensio memastikan kemenangan tim tamu dengan sodoran kaki kirinya. Dengan demikian, Ajax pun bakal bertandang ke Madrid untuk menjalani leg kedua babak 16 besar Liga Champions dengan kerugian.
ADVERTISEMENT
De Jong yang bermain selama 90 menit penuh berkata bahwa Ajax sebenarnya bermain bagus. Maka, dianulirnya gol Tagliafico itu pun jadi pukulan telak.
"Sebagai sebuah tim kami bermain bagus. Sayang sekali gol kami dianulir. Mungkin hal semacam itu bisa dengan mudah menguntungkan klub-klub besar karena kami pun pernah mengalaminya. Namun, setelah itu kami melanjutkan pertandingan dengan apik dan menciptakan berbagai peluang. Sayang sekali hasilnya kurang bagus," kata De Jong kepada NOS.
De Jong, yang akan bergabung dengan Barcelona pada musim depan, pun bertekad untuk membalikkan keadaan di Santiago Bernabeu nanti. Rencananya, laga leg kedua itu akan dilangsungkan pada 6 Maret 2019.
"Di Spanyol nanti kami harus bermain seperti di kandang. Kami harus bermain dengan keberanian dan keyakinan. Hasil ini belum final. Lagipula, Real juga pasti akan merasa lebih tertekan bermain di hadapan pendukungnya sendiri," tegas pemain binaan Willem II Tilburg itu.
ADVERTISEMENT
Laga melawan Real Madrid ini sendiri, bagi De Jong, adalah semacam geladi bersih sebelum dirinya benar-benar berseragam Barcelona. Selama 90 menit, De Jong tampil cukup apik, terutama dari sisi defensif, dengan torehan 1 dribel berhasil, 70 umpan dengan akurasi 89%, 5 kemenangan duel udara, 1 tekel, dan 2 intersep.