Glenn Sugita: Persib Rugi Lebih dari Rp 50 Miliar Musim Lalu

21 Desember 2018 14:02 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Persib Bandung di Gelora Bandung Lautan Api. (Foto: ANTARA/Novrian Arbi)
zoom-in-whitePerbesar
Persib Bandung di Gelora Bandung Lautan Api. (Foto: ANTARA/Novrian Arbi)
ADVERTISEMENT
Nyaris saja Persib Bandung mengakhiri Liga 1 2018 sebagai jawara. Setelah sempat memuncaki klasemen selama sembilan pekan, 'Maung Bandung' perlahan-lahan rontok hingga terjungkal dari pucuk.
ADVERTISEMENT
Semua bermula saat Persib menjamu Persija dalam pertandingan pekan ke-23 pada 23 September 2018. Kemenangan Persib atas sang rival dengan skor 3-2 itu harus dibayar amat mahal.
Tak hanya keributan di atas lapangan, di luar stadion seorang Jakmania bahkan harus meregang nyawa. Atas dua kejadian itu, Persib mendapatakan hukuman mahaberat dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Selain sejumlah pilarnya yang tak dilarang merumput, Persib juga harus terusir dari Pulau Jawa untuk menggelar laga kandang. Kondisi itu perlahan tapi pasti mulai menggerogoti skuat asuhan Mario Gomez hingga menyelesaikan musim di posisi keempat.
Glenn Sugita, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat saat ditemui kumparan, Senin (1/10). (Foto: Cornelius Bintang/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Glenn Sugita, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat saat ditemui kumparan, Senin (1/10). (Foto: Cornelius Bintang/kumparan)
Situasi pelik tersebut pun berimbas langsung terhadap finansial Persib. Selama menjalani musim lalu, Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Glenn T Sugita, mengklaim Persib mengalami kerugian puluhan miliar rupiah.
ADVERTISEMENT
"Gedelah yang pasti, saya juga pusing. Ruginya besar," kata Glenn seperti dilansir vikingpersib.co.id, Jumat (21/12/2018).
Glenn enggan membeberkan secara detail kerugian yang dialami Persib, tetapi yang pasti menurutnya uang yang dikeluarkan Persib pada musim lalu lebih besar dari pengeluaran Persija yang diketahui menghabiskan Rp 50 miliar.
"Wah, kalau itu kami bisa lebih tahun ini. Saya belum hitung tapi bisa lebih. Laporannya belum masuk semua soalnya, tapi mungkin bisa lebih karena tahun kami masih bayar gaji Essien, meskipun dia enggak dipakai," katanya.
Supardi (kedua dari kiri paling depan) (Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)
zoom-in-whitePerbesar
Supardi (kedua dari kiri paling depan) (Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)
Glenn mengakui kerugian tersebut tak lepas dari hukuman menjalani laga kandang usiran dan tanpa penonton. Belum lagi sanksi administrasi yang harus dibayar manajemen kepada Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
ADVERTISEMENT
"Pastilah (rugi), kami tadinya sebagai tuan rumah, kami lagi bagus, penonton biasanya penuh, harusnya ada keuntungan. Malah harus pergi ke tempat lain, seperti tandang. Kalau tandang 'kan selalu keluar uang. Jadi semuanya tandang, kemudian pemasukan udah enggak ada sama sekali," ucap Glenn.