Gol Ounas dan Insigne Antar Napoli Raih Poin Penuh

8 Oktober 2018 1:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain Napoli melakukan selebrasi usai menundukkan Liverpool. (Foto: Reuters/Ciro De Luca)
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Napoli melakukan selebrasi usai menundukkan Liverpool. (Foto: Reuters/Ciro De Luca)
ADVERTISEMENT
Napoli menutup laga pekan kedelapan Serie A 2018/19 dengan raihan poin penuh. Bertanding di San Paolo pada Minggu (7/10/2018) pukul 23:00 WIB, Napoli mengamankan kemenangan 2-0 atas Sassuolo. Dua gol yang mengganjar Napoli dengan kemenangan itu dicetak oleh Adam Ounas (3') dan Lorenzo Insigne (72').
ADVERTISEMENT
Carlo Ancelotti kembali mengusung formasi dasar 4-3-3 dengan sejumlah perbedaan skuat. Kali ini, lini serang Napoli diisi oleh Simone Verdi, Dries Mertens, dan Adam Ounas. Di lini kedua, Marko Rog, Amadou Diawara, dan Piotr Zielinski siap menopang ketiga penyerang. Tim tamu yang ditukangi oleh Roberto De Zerbi memulai laga dengan skema 3-4-3.
Bila keunggulan itu bisa ditorehkan dengan cepat, mengapa tidak? Pemikiran seperti itulah yang agaknya dibawa Napoli di laga melawan Sassuolo. Tiga menit adalah waktu yang dibutuhkan oleh Partenopei untuk menggiring skor pada keunggulan 1-0. Ounas menjadi pahlawan yang mempersembahkan gol cepat kepada timnya berkat kejeliannya memanfaatkan kesalahan lawan.
Menilik prosesnya, gol ini diawali dari kesalahan Giangiacomo Magnani dalam mengantisipasi serangan lawan. Alih-alih langsung menyapu sepakan pemain Napoli, Magnani justru mengangkat bola ke udara tanpa penjagaan berarti dari kawan-kawannya.
ADVERTISEMENT
Nah, sadar bahwa Magnani tidak dilindungi barisan pertahanan Sassuolo lainnya, Ounas yang berhasil merangsek ke kotak penalti lawan langsung merebut bola yang dilambungkan tadi dan melepaskan tembakan yang tak dapat diantisipasi oleh kiper Andrea Consigli.
Napoli bertanding selayaknya Napoli yang dikenal banyak orang. Dalam 20 menit, mereka sudah membangun 10 upaya tembakan dengan 4 yang mengarah ke gawang. Uniknya, keunggulan agresivitas ini muncul walau Napoli tidak unggul dalam penguasaan bola.
Dalam 20 menit pertama itu, Sassuolo memenangi 59,7% penguasaan bola. Namun, penguasaan bola itu tak berarti apa-apa untuk Sassuolo karena Napoli juga agresif perihal merebut bola. Total, dalam kurun waktu ini mereka sudah mencatatkan 7 tekel sukses dan 4 sapuan.
ADVERTISEMENT
Pada menit 21, Boateng mencoba menebar ancaman kepada tim tuan rumah. Memanfaatkan umpan silang Filip Djuricic, Boateng melesakkan tembakan dari tengah kotak penalti. Sayangnya, upaya ini tidak membuahkan gol penyama kedudukan karena terlalu melebar ke kanan gawang.
Kebuntuan menjadi nama tengah yang terjadi begitu laga memasuki menit 20-an. Garis pertahanan rendah Sassuolo membuat Napoli cukup kesulitan melancarkan tembakan. Alhasil, tembakan-tembakan jarak jauh menjadi alternatif paling masuk akal untuk memetik keunggulan kedua. Sayangnya, upaya ini belum membuahkan hasil sehingga babak pertama tuntas dengan keunggulan 1-0 milik Napoli.
Suporter Sassuolo di laga melawan Napoli. (Foto: REUTERS/Ciro De Luca)
zoom-in-whitePerbesar
Suporter Sassuolo di laga melawan Napoli. (Foto: REUTERS/Ciro De Luca)
Usai turun minum, situasi tak banyak berubah. Tiga menit babak kedua dimulai, Boateng memang kembali mencoba mengancam gawang Napoli. Namun, upayanya itu masih gagal juga karena persoalan akurasi. Alih-alih menjebol gawang lawan, tembakannya malah melebar ke kiri gawang.
ADVERTISEMENT
Demi menambah daya gedor, Ancelotti menarik Ounas pada menit 53 dan memasukkan Lorenzo Insigne dan Allan pada menit 56 yang menggantikan Diawara. Nah, setelah memasuki menit 53-an, giliran Sassuolo yang mulai giat membangun serangan.
Yang mengerikan, serangan-serangan itu cukup mengancam. Sebabnya, 3 dari 4 upaya tembakan dari menit 53 hingga 70-an berhasil mengarah ke gawang. Beruntung, David Ospina tampil gemilang karena sanggup mengamankan ketiga tembakan tersebut.
Masuknya Insigne membuktikan kejelian Ancelotti membaca permainan dan kebutuhan tim. Pada menit 72, Insigne berhasil memperlebar jarak keunggulan lewat golnya yang memanfaatkan assist Elseid Hysaj. Sialnya, alih-alih mencetak gol untuk memperkecil ketertinggalan, Sassuolo justru kehilangan satu pemainnya. Adalah Rogerio yang diganjar oleh wasit pada menit 87.
ADVERTISEMENT
Wasit menghadiahkan kedua tim tiga menit waktu tambahan. Napoli berusaha untuk menambah keunggulan di injury time lewat bangunan serangan yang lahir dari kerja sama Jose Callejon dan Mertens. Sayangnya, serangan ini berhasil diblok oleh pemain bertahan Sassuolo. Tak ada gol lagi yang tercipta di San Paolo pekan ini, Napoli pun menuntaskan laga dengan keunggulan dua gol yang membawa mereka pada raihan poin penuh.