Gol Tunggal Koulibaly Bawa Napoli Tundukkan Juventus

23 April 2018 3:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Napoli merayakan gol. (Foto: Reuters / Stefano Rellandini)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Napoli merayakan gol. (Foto: Reuters / Stefano Rellandini)
ADVERTISEMENT
Atmosfer Stadion Allianz yang ramai nyatanya tidak menggentarkan mental para pemain Napoli. Buktinya, mereka sukses mengalahkan Juventus dalam di Stadion Allianz dengan skor tipis 1-0
ADVERTISEMENT
Napoli tampil ciamik. Sempat bermain imbang di babak pertama melawan Juventus saat keduanya bersua di Stadion Allianz, dalam laga pekan ke-34 Serie A musim 2017/2018, Senin (23/4/2018) dini hari, Napoli akhirnya berhasil meraih kemenangan lewat gol tunggal Kalidou Koulibaly di menit 90.
Berkat kemenangan ini, Napoli menghidupkan persaingan dengan Juventus dalam rangka perebutan gelar juara Serie A musim 2017/2018. Sekarang, keduanya hanya berselisih satu poin saja di klasemen sementara Serie A, dengan Juventus yang berada di peringkat pertama (85 pioin) dan Napoli yang berada di peringkat kedua (84 poin).
***
Dalam pertandingan ini, Juventus turun dengan formasi 4-3-2-1. Gonzalo Higuain menjadi penyerang tunggal, diapit oleh Douglas Costa dan Paulo Dybala. Sami Khedira, Miralem Pjanic, dan Blaise Matuidi menjadi trio poros di lini tengah, sekaligus melapis empat bek Juventus yang dalam laga ini dipimpin oleh Medhi Benatia dan Benedikt Hoewedes.
ADVERTISEMENT
Sedangkan Napoli, yang bertindak sebagai tim tamu, turun dengan formasi 4-3-3. Lorenzo Insigne, Dries Mertens, dan Jose Callejon menjadi trio di lini depan, didampingi oleh trio metronom di lini tengah yang dihuni oleh Marek Hamsik, Jorginho, dan Allan Marques. Lini pertahanan Napoli dikomandoi oleh Raul Albiol dan Kalidou Koulibaly.
Di babak pertama ini, pertandingan sebenarnya berjalan cukup seimbang. Tak ada yang benar-benar unggul di babak pertama ini, karena kedua tim mempertaruhkan hal yang sama: gelar juara Serie A.
Tapi, seiring pertandingan berjalan, Napoli mulai mampu mengambil alih kontrol permainan. Selain karena Juventus yang mulai menurunkan tempo permainan mereka, para pemain lini tengah Napoli mulai berani menekan dan banyak mengalirkan bola ke para pemain di lini serang. Trio Mertens-Callejon-Insigne seperti biasa, cukup hidup dalam pertandingan ini.
ADVERTISEMENT
Walau kontrol laga diambil alih oleh Napoli, Juventus tidak terlalu panik. Mereka memilih untuk merapikan pertahanan mereka, dan mencari kesempatan membobol gawang Napoli lewat situasi serangan balik. Pjanic, yang berperan sebagai distributor bola, mampu mengirimkan bola yang cukup berbahaya ke lini pertahanan Napoli beberapa kali.
Tapi, lini pertahanan Napoli juga tidak mudah ditembus. Garis pertahanan tinggi yang mereka terapkan membuat bola bahkan kerap bisa direbut sejak dari area tengah. Sulitnya kedua tim mencetak gol di babak pertama ini membuat skor 0-0 tidak berubah sampai peluit akhir babak pertama dibunyikan.
Memasuki babak kedua, kontrol bola masih berada di tangan Napoli. Aliran bola masih mereka pegang, lewat trio poros lini tengah mereka. Juventus tidak bisa berbuat banyak untuk menghentikan dominasi daari Napoli ini, dan memilih untuk bermain lebih bertahan.
ADVERTISEMENT
Tapi, meski dipaksa untuk bertahan oleh Napoli, bukan berarti Juventus sama sekali tidak ada keinginan untuk menyengat balik. Masuknya nama-nama seperti Juan Cuadrado, Stephan Lichtsteiner, serta Mario Mandzukic di babak kedua ini menunjukkan bahwa meski ditekan, Juventus siap untuk menyengat sewaktu-waktu.
Di sisi lain, Napoli yang sadar bahwa serangan demi serangan mereka dapat dengan mudah dihentikan oleh para pemain Juventus, mulai sedikit mengubah pendekatan. Arkadiusz Milik dan Piotr Zielinski dimasukkan, agar mereka memiliki opsi serangan yang baru. Marko Rog juga dimasukkan agar lini tengah lebih hidup.
Masuknya para pemain ini pada akhirnya sedikit mengubah alur permainan. Serangan Napoli yang tersendat mulai hidup. Opsi serangan Napoli yang biasanya hanya terbatas pada pergerakan cair tiga pemain depan, mulai merambah kepada hal-hal lain, termasuk bola mati.
ADVERTISEMENT
Mimpi buruk pun dialami oleh Juventus. Lewat sebuah situasi bola mati pada menit 90, Koulibaly sukses menyundul bola ke gawang Juventus yang dikawal oleh Gianluigi Buffon. Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Napoli.
Di sisa waktu yang ada, Juventus berusaha keras mengejar ketertinggalan. Namun sampai pertandingan selesai, skor 1-0 untuk keunggulan Napoli tidak berubah. Napoli sukses memenangi laga.