Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Hajar Sevilla 5-0, Barcelona Juara Copa del Rey
22 April 2018 4:30 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
Barcelona bermain gemilang. Dalam partai final Copa del Rey musim 2017/2018 menghadapi Sevilla di Stadion Wanda Metropolitano, Minggu (22/4/2018) dini hari WIB, mereka sukses meraih kemenangan dengan skor 5-0. Luis Suarez menjadi pendulang gol dalam laga ini lewat dua golnya.
ADVERTISEMENT
Berkat kemenangan ini, Barcelona meresmikan diri sebagai juara Copa del Rey musim 2017/18. Sementara itu, Sevilla harus puas hanya menjadi runner-up dalam laga partai final kali ini.
***
Di tengah gemuruh penonton yang memadati Stadion Wanda Metropolitano, Sevilla turun dengan formasi 4-2-3-1. Luis Muriel menjadi penyerang tunggal, diapit oleh Pablo Sarabia, Franco Vazquez, dan Joaquin Correa di lini kedua. Ever Banega dan Steven N'Zonzi menjadi poros di tengah, sekaligus melapis empat bek yang dipimpin Gabriel Mercado dan Clement Lenglet.
Di sisi lain, Barcelona turun dengan formasi 4-4-2. Luis Suarez dan Lionel Messi menjadi duet di lini depan, diapit oleh kuartet lini tengah Andres Iniesta, Sergio Busquets, Ivan Rakitic, dan Philippe Coutinho yang berperan sebagai distributor bola sekaligus poros di tengah. Lini pertahanan dikomandoi oleh Samuel Umtiti dan Gerard Pique.
ADVERTISEMENT
Sejak babak pertama bergulir, Barcelona sudah menancapkan keunggulannya atas Sevilla dalam laga kali ini, Poros lini tengah mereka begitu enak dalam membagikan bola. Messi, seperti biasanya, mengacak-ngacak area sepertiga akhir lawan ketika memegang dan tidak memegang bola. Permainan Barcelona sudah mantap sejak awal babak.
Nyamannya Barcelona dalam bermain inilah yang membuat mereka mampu mencuri gol perdana pada menit ke-14. Luis Suarez, memanfaatkan umpan matang dari seorang Messi, sukses menceploskan bola ke gawang Sevilla yang dikawal oleh David Soria. Barca unggul 1-0.
Setelah unggul, sama sekali tak ada sinyal dari Barcelona untuk menurunkan tekanan. Mereka bermain seperti biasa: solid. Setiap lini mendukung pergerakan lini yang lain. Mereka cukup kompak, baik itu ketika bertahan maupun menyerang. Malah, gol kedua Barca yang dicetak Messi pada menit 31 dicetak dengan cara yang apik: adanya saling oper antara Jordi Alba dan Iniesta lebih dulu.
ADVERTISEMENT
Menghadapi Barcelona yang bermain seperti biasa ini, Sevilla justru kerepotan. Mereka malah menerapkan pendekatan yang bisa dibilang salah: bermain sama agresifnya. Hal itu membuat ruang-ruang tercipta di lini permainan Sevilla dengan sendirinya. Hal ini bisa terlihat dari gol ketiga yang dicetak oleh Suarez pada menit ke-40. Satu umpan yang membelah lini pertahanan Sevilla. Skor 3-0 bertahan sampai babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, dominasi pertandingan masih tetap dipegang oleh Barcelona. Peluang demi peluang masih mampu mereka hadirkan, seiring dengan ruang-ruang di lini pertahanan Sevilla yang bisa mereka eksploitasi.
Hasilnya, pada menit ke-52, Iniesta berhasil menjebol gawang Sevilla. Memanfaatkan umpan Messi, Iniesta dengan mudah menaklukkan Soria dan mencetak gol keempat untuk Barcelona. Skor 4-0 untuk keunggulan Barcelona.
ADVERTISEMENT
Sudah unggul empat gol, Barcelona masih menampakkan nafsu mereka untuk menyerang, Sevilla, sementara itu, hanya bisa beberapa kali melepas umpan panjang, berharap ada serangan balik yang bisa mereka lakukan dari umpan panjang tersebut. Mereka juga sampai memasukkan Sandro Ramirez untuk menambah daya serang.
Namun, langkah-langkah yang dilakukan oleh Sevilla ini tidak membuahkan hasil. Sevilla tetap kesulitam menembus lini pertahanan Barcelona, karena tekanan dari para pemain Barcelona cukup kuat. Masuknya Miguel Layun dan Nolito juga tidak berarti apa-apa.
Sedangkan Barcelona sendiri, mereka memilih untuk memasukkan Paulinho, Ousmane Dembele, dan Denis Suarez untuk menjaga keseimbangan permainan. Sampai akhir laga, skor 5-0 untuk keunggulan Barcelona tidak berubah. Barcelona menjadi juara Copa del Rey.
ADVERTISEMENT