Harry Kane Menjaga Asa Tampil di Final Liga Champions

Saat Harry Kane menjadi pria paling bahagia sedunia. Foto: Action Images via Reuters/Matthew Childs

Seisi manusia di bangku cadangan Tottenham Hotspur berhamburan ke tengah lapangan setelah kemenangan 3-2 atas Ajax Amsterdam berhasil disegel di Johan Cruyff Arena, Kamis (9/5/2019) dini hari WIB. Wajar saja, 'soalnya hasil tersebut menggiring The Lilywhites ke final Liga Champions pertama sepanjang sejarah klub.

Skor agregat 3-3 muncul setelah digelar pertemuan dua putaran Spurs dan Ajax di semifinal Liga Champions. Akan tetapi, Spurs boleh menyusul Liverpool untuk melakoni laga final di Wanda Metropolitano berkat aturan gol tandang.

Dalam gelombang kebahagiaan Spurs itu, ada Harry Kane. Dengan jaket tebal memeluk badannya, striker berkebangsaan Inggris ini berlari dengan kencang, kemudian menempeleng kepala Mauricio Pochettino, berlari lagi, mengusap keras kepala Victor Wanyama, sebelum merayakan hasil ini bersama rekan-rekannya di tengah lapangan.

Eh, eh, tunggu dulu.... sepertinya ada yang janggal. Bukannya Kane sudah tak tampil untuk Spurs sejak 10 April dan tak tampil hingga detik ini akibat cedera ligamen, ya?

Harry Kane mesti menepi akibat cedera pergelangan kaki. Foto: Reuters/Paul Childs

Ya, soal itu memang benar. Namun, rupanya proses penyembuhan kapten Spurs itu berjalan mulus. Bahkan, Kane mengaku sudah dapat berlari dengan nyaman sejak awal Mei silam. Kapten Spurs itu pun berharap dapat pulih sepenuhnya sebelum 1 Juni (2 Juni dini hari WIB), yang merupakan tanggal digelarnya final Liga Champions.

"Saya sudah bisa berlari lurus dengan nyaman, makanya saya bisa lari kencang untuk merayakan kemenangan ini. Walau begitu, saya belum bisa belok-belok. Masih ada beberapa pekan untuk saya memulihkan tubuh dan semoga saja proses rehabilitasi ini berjalan lancar," ucap Kane kepada BT Sport dengan antusias.

Selebrasi Harry Kane di akhir laga Ajax vs Tottenham. Foto: Reuters/Matthew Childs

Kehadiran Kane tentu saja sangat dinantikan Spurs, mengingat sosok yang pernah menjalani masa pinjaman di Leicester City ini secara perlahan menjelma menjadi striker komplet. Dengan begitu, Pochettino memiliki banyak opsi ketika laga Spurs versus Liverpool berjalan tak sesuai rencana.

Kane andal dalam urusan mencetak gol dan catatan 23 gol di seluruh ajang menjadi buktinya. Namun, jangan lupa jika Kane juga telah bukukan 5 asis dan rata-rata melepas 1 umpan kunci per laga sebagaimana dicatat WhoScored. Plus, striker berkebangsaan Inggris ini cakap betul dalam urusan berlari untuk membuka ruang dengan cerdas.